CALO Tanah Tol Getaci Gentayangan, Ini Kata Gubernur, Wagub, dan Bupati Garut, Jangan Terulang Kasus Walini

- 13 Februari 2023, 10:25 WIB
Ilustrasi tol. Waspada calo tanah bergentayangan di proyek tol Getaci. Gubernu Jabar ingatkan agar jangan sampai kasus stasiun Walini terulang
Ilustrasi tol. Waspada calo tanah bergentayangan di proyek tol Getaci. Gubernu Jabar ingatkan agar jangan sampai kasus stasiun Walini terulang /YouTube Branding IT/

DESKJABAR – Setiap pembangunan proyek akan selalu didahului praktek para calo tanah yang tidak bertanggung jawab. Mereka mencoba meraup keuntungan dari ketidaktahuan warga dan merugikan proses pembangunan sebuah proyek.

Tidak heran dalam tahapan pembangunan sebuah proyek termasuk proyek tol Getaci, tahapan pembebasan lahan selalu menjadi tahapan yang memerlukan waktu yang lama yang bahkan bisa mengganggu jadwal penggarapan sebuah proyek.

Hal itu terjadi, terutama oleh ulah para spekulan, para calo tanah yang tidak bertanggung jawab. Mereka akan segera mendatangi warga yang lahannya akan dilalui sebuah proyek.

Baca Juga: BENARKAH Lokasi Junction Gedebage Tol Getaci Dipindahkan Karena Ada Ini? INILAH Desain Junction Gedebage

Ancaman para calo tanah di proyek tol Getaci juga sudah diwanti-wanti oleh Gubrnur Jabar, Ridwan Kamil, Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Garut Rudy Gunawan. Mereka meminta warga yang terdampak tidak tergiur tawaran harga yang ditawarkan para calo tanah.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bahkan mengingatkan jangan sampai kasus rencana pembangunan stasiun kereta cepat di kawasan Walini di Kabupaten Bandung Barat akhirnya gagal karena ulah para calo tanah yang sangat masif, yang membuat harga tanah meroket di kawasan itu.

Calo Tanah Gentayangan di Tol Getaci

Setelah penetapan lokasi atau penlok keluar dari Gubernur Jabar pada awal tahun 2022,  tahapan selanjutnya dari rencana proyek tol Getaci adalah pembebasan lahan yang sudah dimulai sejak tahun 2022.

Meski proyek tol yang akan membentang sepanjang 206,65 kilometer ini mengalami penundaan karena dilakukan lelang ulang, dan ditargetkan pembangunan konstruksi dimulai awal tahun 2024, namun pembebasan lahan masih terus berjalan.

Diakui Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, proses pembebasan lahan menjadi tahapan yang terkadang tidak sesuai jadwal, karena terjadi dinamika di lapangan, terutama diakibatkan oleh para spekulan atau calo tanah yang bermain.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x