DESKJABAR-Pada rencana awal pembangunan tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dibangun dalam 2 tahap yakni tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya yang akan rampung 2024 dan tahap 2 Tasikmalaya – Cilacap akan dilaksanakan 2027-2029.
Namun pada perkembangan terakhir, tol yang akan membentang sejauh 206,65 kilometer itu dipastikan mundur pembangunannya karena harus dilelang ulang setelah konsorsium pemenang lelang sebelumnya dinyatakan default dan bubar.
Meski demikian, Menteri PUPR saat menghadiri peresmian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) di Karawang pada Senin 30 Januari 2023 memastikan bahwa pembangunan tol Getaci akan dimulai tahun ini meski harus dilelang ulang.
Dalam perkembangannya ada berbagai pernyataan dan fakta atau bukti yang mengarah kepada pertanyaan apakah benar tol Getaci pembangunanya akan dimulai tahun ini dan akan rampung pada tahun 2024?
Tentu warga Jawa Barat, khususnya di kawasan Jawa Barat selatan, mereka sejak lama mendambakan kehadiran jalan tol untuk mengatasi persoalan kendala kemacetan lalu lintas yang jadi hambatan untuk menggali potensi ekonomi wilayah ini.
Menteri PUPR Pastikan Pembangunan Tol Getaci Dimulai Tahun 2023
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat menghadiri peresmian pabrik LRB di Karawang pada 30 Januari 2023 mengabarkan bahwa proses lelang ulang proyek pembangunan tol Getaci belum dilakukan.
Saat ini baru penyusunan untuk pengumuman dan pemutusan. Meski demikian Basuki menyatakan pembebasan lahan tetap jalan dan pembangunan proyek akan tetap dimulai tahun 2023.
Pernyataan Menteri PUPR ini didukung oleh pernyataan pihak Dirjen Bina Marga dalam Rapat Dengan Pendapat dengan DPR pada 24 Januari 2023.