DESKJABAR - Ketua DPC PKB Kota Bandung, Erwin digadang-gadang akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Wali Kota Bandung 2024. Niat untuk menjadi calon Bandung 1 sudah lama. Ia memiliki tekad kuat untuk mewujudkan perubahan di Ibu Kota Jawa Barat ini.
Pegalaman menjadi Ketua RW selama tiga periode, kemudian sebagai anggota DPRD Kota Bandung akan menjadi bekal Erwin manakala terpilih menjadi Wali Kota.
Menurut Survei Riset Indonesia (SeRI), namanya menempati posisi kedua dengan tingkat elektabilitas tertinggi, mencapai 7,23 persen, berdasarkan simulasi pertanyaan terbuka.
Bahkan, dukungan terus mengalir untuk Erwin. Selain dari para masyarakat agamis, kini sejumlah aktivis nasionalis mendukung pencalonan politisi PKB ini menjadi orang nomer satu di wilyahnya.
Kalangan nasionalis menilai Erwin berpengalaman secara managerial pemerintahan, berkarakter nasionalis dan dipercaya mempunyai integritas yang tinggi untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Alumni Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesiia (GMNI) Jabar Sonny Budhi mengatakan, Erwin selain sosok yang agamis, dia juga sangat berideologi nasionalis yang tinggi.
Baca Juga: KPU tetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Paslon Terpilih Pilpres 2024
Kemudian, kata Sonny, Erwin juga memiliki integritas antikorupsi yang sangat baik. Sehingga, imbuh dia, jika dia memimpin Kota Bandung yang sangat masyarakatnya hetrogen sangat cocok karena jiwa nasionalisnya tinggi.
Tak hanya itu, kata Sonny, kekuasaan sangat tendensi akan tindakan korupsi, terlebih kursi Wali Kota Bandung, maka harus memiliki pemimpin yang berjiwa antikorupsi, dan hal itu ada di Erwin.
"Saya sangat mengetahui rekam jejak Erwin sejak dulu. Sebagai seorang jurnalis pun saya menganalisa sosoknya, dan dia cocok jadi Wali Kota jika ingin Kota Bandung lebih maju," ujar Alumni GMNI Unpad ini, Rabu, 24 April 2024 malam.
Baca Juga: Lepas 25 Kafilah MTQ Ke-38 Jawa Barat, Sekda Ciamis H Andang : Juara hanya Bonus yang Terpenting ...
Hal serupa dikatakan Resa Agraria, Wakil Ketua Pemuda Nasionalis Indonesia Cabang Jabar.
Menurut Resa, Erwin cocok menjadi Wali Kota Bandung karena berbagai alasan.
"Selain Islamis, Erwin pun berkualitas dan berpengalaman dalam managerual pemerintahan. Dan Kami akan di belakangnga," ujar Resa.
Ia menambahkan, pada pekan depan para aktivis nasionalis ini akan mendeklarasikan diri menjadi relawan Erwin.
Berbagai segmen masyarakat, dari mulai mahasiswa, aktivis, dan dosen, serta komunitas musik akan membuat relawan Erwin yang bekerja dalam bidang IT.***