DESKJABAR-Keberadaan makam keramat Eyang Jibja Manggala yang berada di Desa Sukarame, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut terancam digusur tidak lama lagi.
Hal itu terjadi karena lokasi makam keramat Eyang Jibja Manggala berada di jalur rencana pembangunan tol Getaci seksi 1 yang akan membentang dari Gedebage hingga Garut utara sepanjang 45,2 kilometer, yang pembangunannya akan dimulai tahun ini.
Dalam perencanaannya, di wilayah Garut utara rute jalan tol Getaci akan melintasi Desa Sukarema, Leles, Garut, dimana lokasi makam keramat tersebut berada yang selama ini dihormati masyarakat sekitar.
Rencana itu sempat menimbulkan polemik karena sebagian pihak menilai bahwa makam keramat Eyang Jibja Manggala termasuk dalam kawasan cagar budaya yang tidak boleh diganggu, termasuk oleh pembangunan jalan tol.
Dalam mitos atau legenda masyarakat yang beredar luas, Eyang Jibja Manggala termasuk bagian dalam sejarah terbentuknya Situ Sukarame yang berada di Desa Sukarema, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.
Desa-Desa di Garut yang Terdampak Tol Getaci
Di wilayah Garut pembangunan tol Getaci akan terbagi dalam 2 seksi yakni seksi 1 di wilayah Garut utara yang pembangunannya direncanakan akan dimulai tahun ini dan ditargetkan rampung pada tahun 2024.
Sedangkan Garut selatan akan masuk dalam seksi 2 hingga ke Tasikmalaya, yang dalam rencana pembangunan sebelumnya seksi 1 dan seksi 2 akan masuk dalam pembangunan tahap 1 yang harus rampung pada tahun 2024.