“Dari pengalaman saya dalam mengungkap berbagai kasus pembunuhan selalu didampingi tim khusus yang di-sprint-kan dari institusi sehingga merekapun bisa terlibat dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.
"Untuk menuju ke arah tersebut, saat ini pun tidak ada kata terlambat bisa segera dimulai”, ucap Anton Charliyan.
Seperi yang pernah diberitakan DeskJabar pada 29 Oktober 2021 lalu, Anton Charliyan pernah mengingatkan, bahwa kasus Subang yang kini bukan lagi merupakan isu Jawa Barat tapi sudah menjadi isu nasional wajib dituntaskan.
Untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Anton Charliyan menyarakan agar Polda Jabar tidak perlu malu dan gengsi meminta bantuan atau merekrut para pakar untuk membentuk tim khusus.
Menurut Anton, setiap institusi apapun ada keterbatasannya. Dengan adanya tim khusus, kata dia, akan menjadi kekuatan tambahan bagi Polri.
Sekaligus sebagai linking pin atau jembatan Polri dengan masyarakat yang bisa menerangkan sesuatu apabila ada kendala-kendala yang sulit dalam pengungkapan kasus Subang.
Seperti diketahui, sejak Polda Jabar merilis sketsa terduga kasus pembunuhan Subang pada Rabu 29 Desember 2021, belum ada informasi terbaru soal kelanjutannya kasus yang menewaskan Tuti dan Amel ini, sehingga publik masih ragu apakah Polda Jabar akan mengungkap tersangkanya pada Januari 2022 ini atau tidak.***