DESKJABAR - Mantan Kapolda Jabar Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan memberikan perhatian khusus terhadap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti dan Amel.
Kasus pembunuhan Subang yang terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021 di rumah korban Tuti dan Amel, hingga hari ini masih belum juga terungkap. Anton Charliyan pun memberikan pandangannya.
Padahal polisi telah memanggil 69 saksi, menyebarkan sketsa pelaku kasus pembunuh ibu dan anak yaitu Tuti dan Amel, dua kali otopsi jenasah korban, memantau dari CCTV dan lainnya sebagai upaya polisi mengungkap kasus Subang ini.
Mengenai lamanya kasus pembunuh Tuti dan Amel di Subang ini belum juga terungkap dan sudah memasuki bulan kelima, Anton Charliyan menegaskan jika kasus Subang ini wajib harus terungkap.
Baca Juga: ADA KODE DI KASUS PEMBUNUHAN SUBANG Pelakunya Merupakan Anak Muda, Naksir Amel ? Salah Satunya Ini
“Kasus ini (pembunuh Tuti dan Amel) jika tidak terungkap, akan menjadi satu preseden buruk dalam rangka mengukur barometer profesionalisme Polri di hadapan publik”, ujar Anton Charliyan kepada DeskJabar.com, Kamis 13 Januari 2022.
Ketika masih aktif sebagai polisi, Anton pernah sukses mengungkap dua kasus besar yang menjadi isu nasional bahkan internasional yaitu pembunuhan aktivis buruh Marsinah di Jawa Timur dan aktivis HAM, Munir.