KASUS SUBANG WAJIB TERUNGKAP, Begini Kata Anton Charliyan Jika Tidak Bisa Ungkap Pembunuh Tuti dan Amel

- 14 Januari 2022, 11:10 WIB
Tim penyidik melakukan olah TKP kasus pembunuhan Subang.  Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan memberikan perhatian khusus terhadap kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel.
Tim penyidik melakukan olah TKP kasus pembunuhan Subang. Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan memberikan perhatian khusus terhadap kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel. /YouTube/Ryzan Akaleza/

Anton mengatakan jika ingin menggali alat bukti yang kuat dalam hal ini kasus Subang, harus diteliti dari bukti fisik yang didapatkan dari benda-benda mati seperti sidik jari, darah, telapak kaki , CC TV, bekas puntung rokok, sandal, sepatu, tusuk gigi, dll.

“Bukti fisik itu selanjutnya harus diolah dan disempurnakan menjadi Scientific Crime Investigation ", kata Abah Anton Charliyan.

Anton Charliyan yang juga pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri mengatakan dalam setiap tindak pidana, termasuk kasus Subang, saksi-saksi manusia walaupun sangat penting, namun tidak bisa diharapkan sebagai bukti utama. Karena apa?

Baca Juga: BAGAIMANA CARA MEMBUAT PASPOR? Inilah Langkah dan Syaratnya, Simak Disini

Baca Juga: Gratis M1887 X, Cloaked, Dll, Ayo Cepat Klaim Kak Kode Redeem FF 14 Januari 2022, Resmi dari Garena Free Fire

“Karena manusia sebagai bukti hidup, bisa saja setiap saat berubah. Jadi fokuskan saja pada bukti-bukti yang bersifat phisical evidence yang didukung secara science”, kata Anton Charliyan.

Dalam upaya mengungkap kasus pembunuh Subang yang menghilangkan nyawa Tuti dan Amel ini, Anton Charliyan pernah mengatakan kalau kasus Subang sekarang ini bukan lagi merupakan isu Jawa Barat, tapi sudah menjadi isu nasional wajib dituntaskan.

Sehingga untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Anton Charliyan menyarakan agar Polda Jabar tidak perlu malu dan gengsi meminta bantuan atau merekrut para pakar untuk membentuk tim khusus.

Anton menuturkan, setiap institusi apapun ada keterbatasannya. Dengan adanya tim khusus, akan menjadi kekuatan tambahan bagi Polri. Sekaligus sebagai linking pin atau jembatan Polri dengan masyarakat yang bisa menerangkan sesuatu apabila ada kendala-kendala yang sulit dalam pengungkapan kasus Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Bisa Jadi Polisi Sudah Tahu Posisi dan Keluarga Sosok di Sketsa, Ini Penjelasan Pengacara Danu

Baca Juga: KASUS SUBANG: Sketsa Kaburkan Penentuan Tersangka, Saksi Manusia Tak Bisa Diharapkan Jadi Alat Bukti Utama?

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x