Network
DESKJABAR- Bencana gerakan tanah di Jalan Tol Cikopo Palimanan, Tol Cipali KM 122 amblas, Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang Jabar terjadi pada Selasa 9 Februari 2021 sekitar pukul 03.00 WIB.
Gerakan tanah Tol Cipali KM 122 amblas, berupa nendatan lambat atau rayapan yang ditandai dengan retakna pada badan jalan. Retakan terjadi pada badan jalan sepanjang 20 meter dengan kendalaman 1 meter pada jalur arah Jakarta.
Akibat kejadian itu jalan Tol Cipali KM 122 amblas dan retak hingga tidak dapat dilalui kendaraan sehingga arus lalulintas pun tersendat.
Dijelaskan Andiani mewakili Kepala Badan Geologi, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), secara umum lokasi bencana merupakan daerah landai hingga agak curam yang berada di antaran Sungai Cipunagara dengna kemiringan leren 20 derajat.
Baca Juga: Persib Bandung : I Made Wirawan Berlatih Bela Diri Muat Thai, Ini Alasannya
Pihak PVMBG sendiri pada Selasa pagi menurunkan tim langsung ke jalan Tol Cipali yang mengalami amblasan.
Lokasi berada pada ketinggian atara 20-25 meter diatas permukaan laut.
Berdasarkan peta geologi lembar Bandung daerah bencara tersusun oleh batu pasir tufaan, lempung dan konglomerat. Di sekitar area gerakan tanah tidak terdapat struktur geologi berupa lipatan maupun sesar atau patahan.
Berdasarkan penyelusuran dari PVMBG faktor penyebab terjadinya gerakna tanah karena kemiringan lereng yang tidak terlamau curam sehingga gerakan tanah relatif lambat.
