Jalan Tol Cipali KM 122 ke Arah Jakarta Amblas dan Tak Bisa Dilewati Kendaraan

- 9 Februari 2021, 10:41 WIB
/Antara

DESKJABAR - Jalur Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122 dari Cirebon arah Jakarta amblas dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan.

"Saat ini di KM 122 arah Jakarta ada penutupan jalur," kata Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan ASTRA Tol Cipali Theresia Dyah melalui pesan yang diterima di Cirebon, Selasa, 9 Februari 2021.

Dia mengatakan belum tahu secara pasti penyebabnya, akan tetapi jalur dari Cirebon ke Jakarta, tidak bisa dilewati oleh kendaraan karena amblas.

Rere juga belum memberikan informasi secara pasti berapa meter lajur yang mengalami amblas, karena tim di lapangan masih melakukan pendataan.

"Untuk penyebabnya masih dalam kajian. Kami akan update secepatnya," katanya.

Baca Juga: PPKM Skala Mikro, TNI Kerahkan Banyak Personel untuk Tujuh Provinsi di Pulau Jawa dan Bali

Kendaraan kecil

Dia menambahkan untuk lokasi KM 122 masuk ke Kabupaten Indramayu dan saat ini arus lalu lintas diberlakukan lawan arah mulai dari KM 117 sampai KM 126.

Pihaknya juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintas di jalur tersebut dan harus mengurangi kecepatan, dikarenakan adanya lawan arah.

"Untuk lawan arah diberlakukan dari pukul 03.00 WIB dini hari sampai dengan saat ini," katanya.

GT Kertajati

Pada Senin, 8 Februari 2021 malam, Gerbang Tol (GT) Kertajati Tol Cikopo-Palimanan yang berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kembali dibuka setelah banjir di jalur arteri arah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) mulai surut.

Baca Juga: Enam Drama Mandarin yang Layak Anda Saksikan di Moment Perayaan Imlek

"Gerbang Tol Kertajati sudah dibuka untuk kendaraan golongan dua ke atas," kata Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Astra Tol Cipali Theresia Dyah melalui pesan yang diterima di Cirebon, Senin.

Menurutnya pembukaan GT Kertajati yang berada di Kabupaten Majalengka, setelah jalur arteri arah BIJB  berangsur surat dan bisa dilalui kendaraan.

Akan tetapi lanjut Rere, kendaraan yang bisa keluar di GT Kertajati, masih golongan dua, sehingga untuk kendaraan kecil masih harus keluar di GT Sumberjaya.

"Kendaraan kecil masih diimbau untuk tidak keluar di GT Kertajati," tuturnya.

Baca Juga: BLT Februari 2021: Peminat Bansos yang tak Masuk dtks.kemensos.go.id, Tapi Ingin Dapat, ada Cara Lain, Begini!


Dia menambahkan saat ini di jalur arteri ketinggian air berkisar 30 sampai 40 sentimeter, sehingga hanya kendaraan besar yang bisa melintas.

Sebelumnya GT Kertajati ditutup karenak jalur arteri terendam dengan ketinggian air mencapai satu meter.

"Kami akan terus perbaharui informasi, ketika sudah surut,  semua jenis kendaraan bisa melewati GT Kertajati," katanya. ***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x