Network
DESKJABAR – Pilkada Garut 2024 akan semakin semarak dengan adanya pendukung dari 5 pasangan perseorangan yang siap maju melalui jalur perseorangan. Para pendukung tersebut sudah melakukan konsultasi dan konsultasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut.
Sayangnya, pada hari pertama pembukaan pendaftaran dan penyerahan berkas dukungan calaon bupati/wakil bupati pada Rabu 8 Mei 2024, belum ada satu pun calon yang melakukan pendaftaran.
Hal itu dikemukakan Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin, saat acara sosialisasi pencalonan perseorangan Pilkada 2024 di Garut, Rabu 8 Mei 2024.
Dian tidak menyebutkan nama-nama pasangan calon bupati/wakil bupati Garut yang akan maju melalui jalur perseorangan. Namun para pendukung dari kelima pasangan ini sudah mendatangi KPU untuk melakukan konsultsi dan koordinasi terkait masalah mekanisme dan prosedur pendaftaran.
"Memang jauh-jauh hari sudah banyak melakukan koordinasi dan konsultasi, ada lima pasangan calon yang datang berkonsultasi, menanyakan kaitan dengan jadwal pencalonan perseorangan," kata Dian Hasanudin, seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Syarat Pencalonan Jalur Perseorangan
Dian memaparkan bahwa kepada para pendukung dari kelima pasangan calon dari jalur perseorangan tersebut, sudah diinformasikan terkait prosedur dan mekanismenya. Menurutnya, pendaftaran dan penyerahan berkas dukungan bupati/wakil bupati dibuka pada 8 hingga 12 Mei 2024.
Adapun syarat dukungan bagi calon jalur perseorangan sesuai Surat Keputusan KPU Nomor 1389 tentang Batas Minimum Persyaratan Dukungan Perseorangan minimal 129.939 pendukung atau sebesar 6,5 persen dari daftar pemilih tetap sebelumnya.
Dian mengatakan bahwa di hari pertama pendaftaran yang dibuka pada Rabu 8 Mei 2024, belum ada pasangan calon bupati/wakil bupati dari jalur perseorangan yang daftar atau meminta akun untuk daftar melalui aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
