Persiapan PSBM, Pemkot Bandung Bakal Dirikan Posko di Kelurahan

- 8 Februari 2021, 22:12 WIB
WALI Kota Bandung Oded M Danial dalam rapat Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat secara virtual dari Pendopo Kota Bandung, Senin, 8 Februari 2021. Pemerintah Kota Bandung bakal mendirikan semacam posko di kelurahan.
WALI Kota Bandung Oded M Danial dalam rapat Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat secara virtual dari Pendopo Kota Bandung, Senin, 8 Februari 2021. Pemerintah Kota Bandung bakal mendirikan semacam posko di kelurahan. /Dok. Humas Kota Bandung/

DESKJABAR - Sebagai persiapan pelaksanaan karantina wilayah atau Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), Pemerintah Kota Bandung bakal mendirikan semacam posko di kelurahan. 

Caranya dengan memperkuat keberadaan Kampung Tangguh atau Lembur Tohaga Lodaya sebagai posko penanganan Covid-19. 

Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial mengungkapkan hal itu seusai mengikuti Rapat Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat secara virtual dari Pendopo Kota Bandung, Senin, 8 Februari 2021.

Baca Juga: Mau Ikut Program Petani Milenial 4.0 Jawa Barat? Simak Persyaratan dan Nomor Kontak untuk Informasi di Sini

Ia menjelaskan, khusus di Kota Bandung posko akan dibuat di tiap kelurahan. Dengan begitu, segala keperluan terkait pelaksanaan karantina wilayah bisa lebih cepat tertangani.

"Tadi langsung diulas bersama Kapolrestabes dan Dandim. Kita akan memperkuat Kampung Tangguh, karena sudah ada," kata Oded M Danial sebagaimana disampaikan Humas Kota Bandung.

Dengan optimalisasi Kampung Tangguh, kata dia melanjutkan, Kota Bandung tidak akan gagap lagi melaksanakan karantina wilayah. Terlebih di Kota Bandung telah berpengalaman melaksanakan PSBM di Kecamatan Cidadap dan Bandung Kulon.

Baca Juga: Ridwan Kamil Buka Pendaftaran Petani Milenial 4.0, Klik Tautan Pendaftarannya di Sini

"Kampung tangguh yang sudah ada prinsip kerjanya masih sama. Kita perkuat dan dioptimalkan saja," ujar Oded M Danial.

Menurut dia, dalam pelaksanaannya tidak akan terlalu ketat. Karena prinsip utamanya membuat imunitas di lingkungan masyarakat yang beraktivitas di ruang lingkup kecil.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah