Banjir Rendam Cirebon, 5.287 Hektare Sawah Terancam Puso

- 19 Januari 2021, 16:13 WIB
Areal persawahan di Kabupaten Cirebon yang tergenang banjir.
Areal persawahan di Kabupaten Cirebon yang tergenang banjir. /Antara


DESKJABAR
- Banjir yang melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tidak hanya menggenangi permukiman warga, namun juga mengakibatkan 5.287 hektare sawah terancam puso.

"Yang terendam banjir sampai saat ini mencapai 5.287 hektare areal persawahan," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman di Cirebon, Selasa, 18 Januari 2021.

Dia mengatakan, jika dalam tujuh hari air masih menggenangi areal persawahan tersebut, maka dipastikan tanaman padi yang baru ditanam kurang lebih satu bulan itu akan mati atau puso.

Baca Juga: Banjir Bandang Puncak, 900 Warga Mengungsi ke Wisma PTPN 8

Baca Juga: PMI Kota Bandung Mulai Layani Donor Plasma Konvalesen untuk Obati Pasien Covid-19

"Kalau genangan air lebih dari tujuh hari akan terjadi puso atau replanting," katanya, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.

Menurutnya, areal persawahan yang terendam banjir tersebut terletak di 11 kecamatan dan terluas yaitu tanaman padi yang berada di Kecamatan Kapetakan dengan luas 1.467 hektare.

Sampai saat ini pihaknya masih mengamati kondisi di lapangan untuk mengetahui seberapa parah tanaman padi terendam.

Baca Juga: WOW, 100.000 Kematian Akibat Covid-19 Akan Terjadi Setiap Pekan

Baca Juga: Banjir di Perkebunan Gunung Mas, Puncak, Bogor, Disebabkan Meluapnya Sungai Cisampay

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah