Ridwan Kamil Diberhentikan, Sosok Ini Siap Menjegal Jika Kang Emil Maju di Pligub Jabar 2024

5 September 2023, 05:00 WIB
Ridwan Kamil, hari ini Selasa 5 September 2023 akan lengser karena habis masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar). Jika kembali maju di Plgub Jabar 2024, ada sosok yang siap menjegal Kang Emil. /Kolase/Instagram @ridwankamil/

DESKJABAR - Terhitung hari ini Selasa 5 September 2023, Ridwan Kamil tak lagi menjadi Gubernur Jabar (Jawa Barat). Ridwan Kamil diberhentikan karena habis masa jabatannya. Untuk selanjutnya, kekosongan kepemimpinan di Pemprov Jabar akan diisi oleh Bey Triadi Machmudin yang telah ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Pj Gubernur Jabar.

Bey Triadi Machmudin adalah Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden. Bey akan menjadi Pj Gubernur Jabar sampai ada Gubernur Jabar terpilih hasil Pilgub Jabar 2024, yang akan dilakukan pada Pilkada Serentak di seluruh Indonesia, 27 November 2024 mendatang.

Apa yang akan dilakukan Ridwan Kamil setelah tak lagi menjadi Gubernur Jabar? Sejumlah pengamat mengatakan, sedikitnya ada 3 opsi yang bisa diambil oleh pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Baca Juga: 7 Daerah di Tasikmalaya yang Berpenghuni Para Bos: Rumahnya Mewah Hidup Bagaikan Sultan

Baca Juga: Orang Istana Resmi Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Jabar Menggantikan Ridwan Kamil

Opsi itu antara lain kembali maju di Pilgub Jabar 2024 untuk periode keduanya, Pilgub DKI Jakarta 2024, atau bisa juga maju di Pilpres 2024 jika ada yang melamarnya sebagai Wakil Presiden,

Namun opsi yang paling realistis dan besar kemungkinannya untuk menang adalah kembali maju di Pilgub Jabar 2024 yang akan digelar pada Pilkada Serentak seluruh Indonesia pada 27 November 2023.

Selama 5 tahun menjabat Gubernur Jabar, memang banyak prestasi yang telah ditorehkan Ridwan Kamil alias Kang Emil. Total ada 530 penghargaan sebagai bukti keberhasilan Ridwan Kamil telah dipersembahkannya untuk Provinsi Jabar.

Jumlah penghargaan tersebut, kata Ridwan Kamil, sama artinya dengan sudah ada 530 perubahan terjadi di Jawa Barat selama masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Jabar.

Yang paling fenomenal, di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, di  Jabar kini sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal.

“Bahkan di Jabar kini terdapat ribuan desa mandiri dengan BUMDes yang mampu memberikan PAD bagi desanya masing-masing”, kata Kepala Bappeda Provinsi Jabar, Iendra Sofyan pada acara Bimtek Penyusunan Perencanaan Gerakan Menuju Smart Province Tahap 2 di Bandung, Selasa beberapa pekan lalu.

Semua keberhasilan itu ditambah dengan posisinya sebagai incumbent atau petahana, tentu saja bisa menjadi peluang besar untuk menang di Pilgub Jabar 2024, jika Ridwan Kamil kembali maju sebagai sebagai Cagub untuk periode kedua kalinya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Diminati Jadi Gubernur Banten, Peluang Selain dari Jawa Barat

Baca Juga: Update Daftar Wilayah Tergusur Tol Getaci di Kabupaten Garut dan Gerbang Tol: Ada 7 Kecamatan dan 37 Desa

Sosok ini siap jegal Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024

Namun begitu, Ridwan Kamil tetap harus waspada jika akan kembali maju di Pilgub Jabar 2024. Pasalnya ada sosok atau figur lain yang bisa menjadi batu sandungan bahkan bisa menggagalkannya.

Pengamat Politik Firman Manan, beberapa waktu lalu menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya, Dedi Mulyadi adalah satu-satunya kandidat Cagub kuat yang bisa menjadi pesaing Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2024.

Diakui Direktur  Eksekutif Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) itu, simulasi elektabilitas Ridwan Kamil memang paling tinggi mencapai 40 persen lebih disusul Dedi Mulyadi di angka 20-an persen.

Status Ridwan Kamil sebagai incumbent, dan  tingginya tingkat kepuasan masyarakat Jabar adalah yang membuat persentase Ridwan Kamil mampu mencapai 86 persen.

"Sejauh ini kansnya (Ridwan Kamil) besar, kalau maju di Jawa Barat dua periode. Elektabilitas 40-an persen. Bahkan, kalau misalnya Dedi Mulyadi dikeluarkan dari simulasi (survei), itu 71 persen Kang Emil," ujar Firman kepada Media awal Juni 2023 lalu.

Calon penantangnya Dedi Mulyadi kelahiran Subang 11 April 1971, pernah menjadi Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.

Firman mengatakan, meskipun rentang ekuivalen Ridwan Kamil terhadap Dedi Mulyadi terbilang jauh, namun mantan Bupati Purwakarta tersebut memiliki beberapa keunggulan.

Baca Juga: Ahok Urutan 5 Cawapres 2024 Versi Algoritma Research & Consulting, Ridwan Kamil Urutan 1

Juga akan menjadi modal penting, di Jawa Barat Partai Gerindra dimana kini Dedi Mukyadi bernaung, memiliki basis yang kuat. Indikatornya, partai besutan Prabowo Subianto ini  mendominasi perolehan suara dan parlemen di Provinsi Jabar pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.

Selain itu, di Jawa Barat Dedi Mulyadi memiliki basis atau massa fanatik yang kuat. Hal ini bisa dibuktikan salahsatunya dengan apapun konten Youtube-nya selalu menjadi viral.

Lewat kanal Youtube pribadinya @Kang Dedi Mulyadi Channel yang memiliki subscriber 4,31 juta, Dedi Mulyadi kerap selalu respek dan senantiasa hadir di tengah masyarakat yang sedang memiliki masalah dan memberikan solusinya.

Kesempatan Dedi Mulyadi menjadi Gubernur Jabar

Sementara itu, di tempat dan waktu yang berbeda, Arlan Sidha pengamat politik dari Unjani Bandung menjelaskan, Dedi Mulyadi memiliki pendekatan berbeda dengan Ridwan Kamil ke masyarakat Jabar.

Sebagai mantan orang nomor satu di Purwakarta yang dianggap sukses dan dekat dengan rakyatnya, kata Arlan, Dedi Mulyadi memiliki investasi suara.

Menyoroti gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi, Arlan Sidha mengatakan Dedi Mulyadi memiliki tipikal gaya kepemimpinan yang agak nyentrik dibanding dengan Ridwan Kamil.

"Kalau Ridwan Kamil diuntungkan dengan gaya kepemimpinan modern, anak muda banget, tapi pak Dedi nyentrik, kesundaannya dimunculkan gaya kepemimpinannya, baju adat, iket," ungkap Arlan.

Baca Juga: Update Daftar Terbaru Lokasi 7 Gerbang Tol dan 2 Rest Area Tol Getaci Sampai Ciamis: Tahun 2024 Tersambung!

Pada Pilgub Jabar 2028 lalu, Dedi Mulyadi pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jabar berpasangan dengan Cagub Dedy Mizwar,  namun kalah oleh pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Berbekal pengalaman dan evaluasi kegagalan di Pilgub Jabar 2018, di Pilgub Jabar 2024 Dedi Mulyadi diprediksi akan all out habis-habisan dalam upaya meraih kursi Jabar 1.

Dedi Mulyadi sendiri pada acara deklarasi Prabowo Mania Jawa Barat, di Kuningan Jumat 21 Juli 2023 lalu menegaskan,  mencalonkan diri sebagai Cagub pada Pilgub Jabar 2024 merupakan kesempatan yang paling mungkin terlaksana.

"Saya jadi camat tidak mungkin, saya menjadi bupati dua periode (lagi) tidak mungkin, paling mungkin jadi gubernur," kata Dedi Mulyadi.***

Ingin mengetahui berita lainnya di DeskJabar.com, pantau di Google News  KLIK DI SINI

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler