DESKJABAR - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Evaluasi Proyek Stategis Nasional (PSN) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat menegaskan, proyek Tol Getaci sudah dibahas dengan Menteri PUPR.
“Hasilnya tetap prioritas. Hanya saja, hingga 2024 mendatang jalan tol ini (Tol Getaci) baru ditargetkan tersambung hingga Ciamis", ujar Airlangga Hartarto.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga telah mengatakan bahwa, pemerintah sudah menetapkan pembangunan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) diprioritaskan atau dibatasi hanya akan sampai Ciamis, Jawa Barat.
Baca Juga: 7 Daerah di Tasikmalaya yang Berpenghuni Para Bos: Rumahnya Mewah Hidup Bagaikan Sultan
"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis," ujar Basuki Hadimuljono usai rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Menurut Basuki Hadimuljono, keseluruhan jalan Tol Getaci jika dikerjakan dari Gedenage hingga Cilacap dinilai terlalu panjang yakni 206.65 km. Sedangkan Gedebage-Ciamis hanya 108 km.
Di tempat yang berbeda, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna mengatakan, tahapan proses pembangunan Tol Getaci sampai Ciamis saat ini memang sedang dikebut agar bisa dengan secepatnya dibangun.
Hery Trisaputra Zuna menegaskan, di akhir tahun 2023 ini proyek jalan Tol Getaci (sampai Ciamis) sebenarnya sudah bisa mulai pembangunan konstruksi.