Network
DESKJABAR – Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung menjadi desa di proyek Tol Getacu ruas Gedebage hingga Garut utara, yang lahannya paling luas tergusur proyek. Profil desa yang berbatasan dengan Kabupaten Garut itu, tercatat seluas 66,85 hektare lahan mereka tergusur rata untuk proyek jalan tol tersebut.
Luas lahan yang tergusur rata untuk proyek Tol Getaci tersebut, sama dengan sekitar 11 persen dari luas Desa Bojong secara keseluruhan. Kontur desa ini termasuk wilayah berbukit-bukit dimana banyak lahanna di lereng bukit yang ditanami berbagai jenis tanaman seperti jagung.
Baca Juga: AROMA Kasus Subang 2021 Segera Terungkap, Ada Petunjuk dan Ciri Pelaku serta Pasal yang Disiapkan
Luasnya lahan yang tergusur untuk proyek Tol Getaci di Desa Bojong kemungkinan di wilayah ini menjadi lokasi pembangunan simpang susun dan exit tol Nagreg, yang nantinya akan menghubungkan dengan Jalan Raya Nagreg.
Desa Bojong merupakan satu desa dari 6 desa di Kecamatan Nagreg yang terdampak proyek jalan Tol Getaci, yang rencananya pembangunan awal akan dimulai akhir tahun ini atau awal tahun 2024.
Adapun selain Desa Bojong, desa-desa di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, yang terkena proyek jalan tol pertama ke Jabar selatan itu adalah :
1.Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, seluas 23,08 Ha
2.Desa Ganjar Sabar, Kecamatan Nagreg, seluas 13,79 Ha
