Network
DESKJABAR – Tidak seperti di bagian utara Pulau Jawa yang pembanunan jaringan jalan tolnya begitu massif, tidak sama halnya di bagian selatan Pulau jawa, khususnya di Jabar selatan yang sangat minim. Tol Getaci akan menandai adanya jalan tol pertama yang mengarah ke wilayah Jabar selatan.
Kalau saat ini sejumlah jalan tol baru saja diresmikan seperti Bocimi atau Bogor-Ciawi-Sukabumi atau rencana Tol Puncak Cianjur yang rencanannya akan dilelang pada tahun 2024. Namun itu belum sampai ke wilayah Jabar selatan.
Tol Bocimi hanya sampai ke Kota Sukabumi belum terkoneksi langsung ke Sukabumi selatan seperti kawasan Pelabuhanratu. Demikian pula rencana Tol Puncak dari Bogor hingga Cianjur, ruas jalan tol ini hanya mencapai Kota Cianjur, namun tidak terkoneksi langsung ke wilayah Cianjur selatan seperti Cidaun atau Jayanti.
Selain Tol Getaci, rencana pembangunan jaringan jalan tol yang langsung ke wilayah Jabar selatan yang masuk dalam perencanaan di Kementerian PUPR hanyalah 4 ruas jalan tol. Itu pun masuk dalam perencanaan jangka panjang yang dimulai tahun 2025 hingga tahun 2049.
Padahal wilayah Jabar selatan itu memiliki potensi yang sangat besar seperti sektor pertanian dan perkebunan, peternakan, hingga pariwisata. Apalagi seperti Pangandaran dan wisata pantai Jabar selatan lainnya, menjadi favorit destinasi wisata pantai.
Warga Jawa Barat, khususnya di wilayah Jabar selatan wilayah Priangan Timur, sudah sejak lama mendambakan kehadiran jalan tol, untuk mengurai kemacetan di banyak titik. Kemacetan telah membuat jarak tempuh semakin lama dan distribusi ekonomi jadi terhambat.
