RENCANA Exit Tol Getaci di Tasikmalaya Berubah Lagi, Surat Usulan Sudah Dikirim ke Gubernur dan ke Pusat

17 Februari 2023, 08:03 WIB
Ilustrasi pembangunan Tol Getaci. Rencana exit tol di Kabupaten Tasikmalaya berubah lagi /YouTube Uu Ruzhanul Ulum/

DESKJABAR – Meski pembangunan proyek tol Getaci baru dimulai awal tahun 2024, rencana exit tol di Kabupaten Tasikmalaya kembali berubah seiring dengan adanya usulan baru dari Pemkab Tasikmalaya yang telah dikirim ke Gubernur Jabar dan ke Pusat. Usulan baru ini berbeda dari keinginan mereka sebelumnya.

Perubahan usulan exit tol Getaci di Kabupaten Tasikmalaya ini dari sisi jumlah tetap sama yakni mengusulkan 2 exit tol tambahan dari 1 exit tol yang sudah ada dalam rencana awal pembangunan. Yang berubah adalah lokasi exit tol yang diusulkan.

Baca Juga: JIKA Tol Getaci Tidak Dibangun, Arus Mudik Lebaran 2023 akan Macet Parah, Bandung ke Tasikmalaya Bisa 10 Jam

Usulan perubahan exit tol Getaci di Kabupaten Tasikmalaya tersebut dengan pertimbangan untuk membuka potensi ekonomi wilayah utara dan timur. Apalagi di wilayah timur, Pemkab tengah merencanakan pengembangan kawasan wisata Leuwikeris.

Namun yang perlu dipertanyakan adalah, apakah usulan perubahan exit tol Getaci di Kabupaten Tasikmalaya itu akan bisa diakomodasi, mengingat lelang atas proyek calon tol terpanjang di Indonesia tersebut, akan segera dilaksanakan April 2023.

Usulan perubahan ini memang mesti direspon secepatnya, karena perubahan site plan pasti akan dibarengi dengan penambahan biaya proyek. Sebab untuk membangun 1 exit tol maka harus dibangun simpang susun, gerbang tol, dan akses jalan menuju gerbang tolnya.

Usulan Baru Exit Tol Getaci di Kabupaten Tasikmalaya

Dalam perbincangannya dengan DeskJabar.com pada kamis 17 Februari 2023, Sekda Kabupaten Tasikmalaya Dr. H. Mohamad Zen, mengatakan bahwa Pemkab sudah mengirim surat usulan penambahanexit tol Getaci ke Gubernur Jabar dan Pemerintah Pusat.

Menurutnya, surat permohonan itu disampaikan Bupati Tasikmalaya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat baru-baru ini.

"Kemarin sudah berkirim surat lagi sesuai dengan masalah ini untuk jalan Tol Getaci ada 3 exitnya ya," katanya, usai menghadiri acara rapat koordinasi dan konsultasi PGRI Kabupaten Tasikmalaya di Gedung PGRI

Baca Juga: Jadwal Lengkap Perempat Final BAMTC 2023 Hari Ini, Indonesia vs Korea Selatan, Berikut Hasil Lawan Thailand

Adapun usulannya tersebut adalah penambahan jumlah exit tol Getaci dari 1 menjadi 3, atau meminta penambahan 2 exit tol baru. Lokasi yang diusulkan adalah exit tol di Singaparna, Padakembang, dan Cineam.

Menurut Sekda Kabupaten Tasikmalaya, penentuan lokasi 3 exit tol Getaci di wilayahnya tersebut, untuk mengakomodasi dan membuka potensi ekonomi wilayah.

Exit tol di Singaparna untuk mendukung kegiatan pemerintahan, dan ke pusat pusat yang ada di Singaparna. Sedangkan exit tol di daerah Padakembang untuk lebih memudahkan akses ke utara melalui Cisinga.

 "Karena wilayah Utara jangan sampai mati. Jadi, utara lewat Cisinga kalau ada exitnya itu akan membuka ekonomi di wilayah utara," ujar  Mohamad Zen.

Sedangkan exit tol di Cineam untuk membuka potensi ekonomi wilayah timur. Exit tol ini diharapkan bisa terkoneksi dengan wilayah di bendungan Leuwi Keris, yang akan dikembangkan sebagai kawasan wisata baru.

Ketika ditanya tentang ada tidaknya perubahan exit Tol, Sekda mengatakan, untuk sementara Bupati Tasikmalaya sudah mencantumkan dua. Dua usulan yang dimaksud adalah, satu yang di Heulang Mangkak Singaparna, dan bupati sudah memperjuangkannya. Yang kedua yaitu yang di Cineam, ini ingin menyambungkan ke jalur jalur ekonomi.

"Jangan sampai ada Tol Getaci malah di wilayah yang lain ada kesulitan," jelasnya.

Exit Tol Berubah Lagi dari Usulan Sebelumnya

Semenara itu, lokasi exit tol yang dikemukakan Sekda Kabupaten Tasikmalaya ada perbedaan dngan yang dikemukakan Bupati Tasikmalaya Ade Sugiantor kepada para wartawan pada 25 Januari 2023. Saat itu Bupati mengatakan, usulan penambahan 2 exit tol tambahan adalah di Ciawi dan Cineam.

Adapun exit tol Singaparna sudah ada dalam rencana awal pembangunan tol Getaci. Dalam rencana awal, exit tol di kawasan Kabupaten Tasikmalaya Cuma ada satu yakni di Singaparna, yang akan menyambung nantinya dengan exit tol di Kota Tasikmalaya di Jalan Gubernur Sewaka, Kecamatan Kawalu.

Baca Juga: BENARKAH Mobil Listrik Ramah Lingkungan? Tidak Juga, Masih Banyak Jejak Karbon yang Dihasilkan

Sedangkan dalam pernyataan Sekda, lokasi exit tol Getaci di wilayah mereka rencananya di Kecamatan Padakembang, Singaparna, dan Cineam.

Dengan demikian akses keluar tol Getaci untuk bisa ke wilayah utara Kabupaten Tasikmalaya melalui exit tol Padakembang bukan di Ciawi, seperti yang dikemukakan Bupati Tasikmalaya sebelumnya.

Saat itu, Ade Sugianto mengemukakan bahwa alasan perlunya penambahan 2 exit tol Getaci di wilayahnya adalah untuk membuka potensi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya bagian utara dan bagian timur.

"Ingat bahwa tol itu bisa bermanfaat dan menumbuhkembangkan ekonomi," ujar Ade Sugianto.

Keberadaan exit tol Getaci di Ciawi diharapkan bisa membuka potensi wilayah Kabupaten Tasikmalaya bagian utara seperti Ciawi, Rajapolah, Cisayong, Indihyang.

Apalagi kawasan utara ini dinilai memiliki potensi yang cukup lengkap untuk dikembangkan. Dengan potensi-potensi itulah, pada akhir tahun lalu mencuat keinginan mereka menjadi wilayah otonom yang terpisah dari Kabupaten Tasikmalaya.

Bupati Tasikmalaya mengemukakan bahwa exit tol Getaci di Cineam dibutuhkan sejalan dengan rencana pengembangan wisata, serta dengan adanya Bendungan Leuwikeris. Di Wilayah Cineam dan sekitarnya seperti Cineam, Manonjaya, Salopa, Karangjaya, saat ini tengah dikembangkan potensi wisatanya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler