RTH Kota Bandung Sempat Digenjot Pengadaan Lahannya, WALHI Jabar: Sekarang Malah Memble

13 Oktober 2021, 07:08 WIB
KEGIATAN penanaman pohon produktif di Ruang Terbuka Hijau Blok Wirja RW 07 kel. Cisurupan Kec. Cibiru Bandung. Penanaman oleh organisasi kemasyarakatan BBC. /Portal Bandung Timur/Heriyanto Retno/

DESKJABAR- Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Bandung sempat digenjot oleh Pemkot Kota Bandung terutama dalam pengadaan tanah RTH termasuk tanah milik Dadang Suganda.

Pengadaan tanah RTH Kota Bandung itu secara masif dilakukan Pemkot di wilayah kecamatan Ujung Berung, Mandalajati. Pemkot membeli tanah dari warga termasuk tanah milik Dadang Suganda.

Berdasarkan data yang diperoleh pengadaan tanah RTH Kota Bandung itu terakhir pada tahun 2019. Saat itu Pemkot Bandung menggelontorkan dana cukup besar untuk membeli tanah warga. Dan yang paling banyak dibeli tanah milik Dadang Suganda.

Baca Juga: Dadang Suganda: Model Penerapan Kampus Merdeka Pertama Digulirkan di Universitas Widyatama

Baca Juga: Resmi Hari Ini Kode Redeem FF Terbaru 2021, Klaim Ribuan Diamond Gratis, M1887 dan MP40 Cobra Belum Digunakan

Namun sejak itu tidak ada lagi pengadaan tanah RTH Kota Bandung.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Barat (WALHI Jabar) menilai penegakan hukum dalam mengatasi RTH Kota Bandung ini harus lebih ditingkatkan.

Begitu juga anggaran RTH Kota Bandung juga harus ditingkatkan sehingga pengadaan RTH Kota Bandung bisa dilakukan dan bisa menambah lagi RTH Kota Bandung.

 

"Undang Undang mengamanatkan setiap wilayah kota/kabupaten untuk melakukan pengadaan RTH 30 persen dari luas wilayah. Nah RTH Kota Bandung belum nyampe setengahnya juga," ujar Direktur WALHI Jawa Barat Meiki W Paendong saat diwawancarai wartawan, Selasa 12 Oktober 2021.

Meiki menyatakan pihaknya memang tengah mencermati target RTH Kota Bandung belum tercapai setengahnya juga, jadi seharusnya jadi perhatian Pemkot Bandung, paling tidak menambah untuk emngejar target tersebut.

"RTH Kota Bandung kan 12,15 persen setengahnya juga belum tercapai seperti yang diamanatkan 30 persen, bahkan sekarang mungkin semakin berkurang bukan bertambah
karena banyaknya kawasan terbangun di Kota Bandung," katanya.

Meikie menyatakan penambahan RTH Kota Bandung saat ini belum ada padahal target 20 persen masih jauh.

Baca Juga: Dituding Sebagai Taliban, Novel Baswedan : Narasi Bohong itu Disebarluaskan, Wajar Jadi Masalah di KPK

Baca Juga: RTH Kota Bandung Dinilai WALHI Jabar harus Segera Ditambah untuk Penuhi Kuota 30 Persen

Seharusnya Pemkot Bandung segera mengalokasikan anggaran untuk membeli yang dipergunakan untuk RTH Kota Bandung.

"Saya pernah bedah APBD Kota Bandung ternyata tidak ada pengadaan tanah RTH Kota Bandung terakhir pengadaan tanah untuk RTH pada tahun 2019," katanya.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler