WASPADA, Kabupaten Bandung dan Subang Jadi Daerah dengan Kasus Kematian DBD Tertinggi di Indonesia

- 16 April 2024, 06:30 WIB
 Pemkot Bandung serentak mulai membagikan bubuk abate ke seluruah keluarahan di Kota Bandung. Waspada Kabupaten Bandung dan Subang tercatat sebagai daerah dengan kasus kematian DBD tertinggi di Indonesia..
Pemkot Bandung serentak mulai membagikan bubuk abate ke seluruah keluarahan di Kota Bandung. Waspada Kabupaten Bandung dan Subang tercatat sebagai daerah dengan kasus kematian DBD tertinggi di Indonesia.. /bandung.go.id/

DESKJABAR – Kementerian Kesehatan Indonesia mengumumkan bahwa 2 daerah di Jawa Barat yakni Kabupaten Bandung dan Kabupaten Subang masuk dalam kelompok daerah dengan kasus kematian DBD tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan laporan perkembangan kasus DBD yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia hingga minggu ke-15 tahun 2024, jumlah kasus DBD mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Baca Juga: LEBARAN 2024 Usai, Jangan Khawatir, Ada Saldo DANA Gratis Rp 10 Juta dengan Top Up Pakai BNI Mobile Banking

Mengutip dari kantor berita Antara, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 kasus meninggal akibat demam berdarah dengue (DBD), dan tercatat kasus sebanyak 62.001 kasus.

Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun 2023. Ketika itu terdapat terdapat sebanyak 22.551 kasus DBD serta 170 kematian.

Sebelumnya, dalam keterangan tertulis pada 2 April 2024, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, ada risiko bahwa kasus DBD masih akan berlanjut hingga musim pancaroba.

Kasus DBD di Jawa Barat

Sementara dalam keterangan yang disampaikan Siti Nadia mengatakan bahwa sejumlah darah di Jawa Barat tercatat sebagai daerah dengan kasus tertinggi DBD di Indonesia serta daerah dengan kasus kematian akibat DBD tertinggi.

Tercatat lima kabupaten dan kota dengan kasus kematian akibat DBD tertinggi pada tahun 2024 yakni :

  • Kabupaten Bandung : 25 kematian
  • Kabupaten Jepara : 21 kematian
  • Kabupaten Subang : 18 kematian.
  • Kabupaten Kendal : 16 kematian
  • Kota Bekasi : 15 kematian

Sedangkan lima kabupaten dan kota dengan kasus DBD tertinggi pada 2024 adalah :

  • Kabupaten Tangerang : 2.540 kasus
  • Kota Bandung : 1.741 kasus
  • Kabupaten Bandung Barat : 1.422 kasus.
  • Kabupaten Lebak : 1.326 kasus
  • Kota Depok : 1.252 kasus

Pada minggu sebelumnya, tercatat sebanyak 455 kematian akibat penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti tersebut, serta kasus DBD sebanyak 60.296.

Pemkot Bandung Bagikan Serbuk Abate

Sementara itu untuk memcegah peningkatan ksus DBD, Pemkot Bandung sudah membagikan serbuk abate kepada warga sejak 29 Maret 2024. Pembagian abate tersebut dilakukan serentak untuk menandai dimulainya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di 151 kelurahan di Kota Bandung, Sabtu 29 Maret 2024.

Baca Juga: USAI Rilis SCAR Cahaya Bulan, Akankah Garena Rilis Senjata Termahal, SCAR Megalodon FF Usai Lebaran 2024?

Abate merupakan perstisida yang bertujuan untuk membunuh larva nyamuk, serta mencegah perkembangbiakan menjadi nyamuk dewasa yang nantinya menjadi pelaku utama tersebarnya penyakit DBD.

Bubuk abate ini berguna untuk memperpendek siklus perkembangan larva nyamuk, sehingga larva nyamuk akan mati sebelum menetas.

Pada gerakan ini, Pemkot Bandung telah menyiapkan 300 kilogram bubuk Abate dan 15 ribu RDT sebuah alat pengetesan DBD.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah