SETELAH Yogjakarta, Teknologi Wolbachia akan Diterapkan di Bandung untuk Pencegahan DBD, Apa Itu Wolbachia?

- 19 Maret 2024, 14:30 WIB
Setelah Yogjakarta, teknologi Wolbachia akan diterapkan di Kota bandung untuk pencegahan DBD.
Setelah Yogjakarta, teknologi Wolbachia akan diterapkan di Kota bandung untuk pencegahan DBD. /Kemenkes/

DESKJABAR – Setelah Yogjakarta, Kota Bandung akan menjadi kota selanjutnya untuk penerapan Teknologi Wolbachia guna mencegah DBD. Teknologi ini sudah mendapat dukungan dari WHO dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI).

Teknologi Wolbachi ini akan disebarkan mulai di Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, karena di kawasan ini tercatat ada 28 warga terkena DBD. Kecamatan Ujungberung menjadi salah satu daerah yang masuk 10 besar kasus DBD tertinggi.

Baca Juga: CARA Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Online Lewat HP, Beserta Syarat dan Ketentuannya

Peneliti Utama World Mosquito Program (WMP), Adi Utarini, menyatakan, teknologi wolbachia terbukti aman untuk manusia, hewan dan lingkungan. Sehingga bisa menjadi salah satu upaya mencegah DBD

"Ini sudah terbukti aman, masyarakat Yogyakarta adalah contohnya. Kami sudah 10 tahun hidup berdampingan dan alhamdulillah sampai saat ini kasus DBD menurun," kata Adi Utarini saat pertemuan Implementasi Teknologi Wolbachia di Balai Kota Bandung, Senin, 18 Maret 2024.

Sementara itu, Dirjen P2P, Maxi Rein Rondonuwu memaparkan bahwa sebelum Bandung, Kota Yogyakarta menjadi kota pertama di Indonesia yang mengimplementasikan teknologi nyamuk ber-Wolbachia dalam pengendalian DBD.

"Sejak program ini dimulai pada tahun 2016, angka kasus DBD di Kota Yogyakarta berangsur menurun hingga 77 persen dan angka rawat inapnya pun menurun hingga 86 persen," jelasnya.

Ditambahkan, selain Indonesia, teknologi wolbachia ini sudah digunakan oleh 24 negara lainnya. Oleh karena itu, Menteri Kesehatan pada tahun 2022 mengeluarkan keputusan menteri melakukan implementasi teknologi tersebut  di 5 kota, salah satunya adalah Bandung.

Apa Itu Teknologi Wolbachia?

 Implementasi Wolbachia pertama kali dilakukan di Yogyakarta oleh World Mosquito Program (WMP). Setelah meninjau penyebaran nyamuk di Yogyakarta, Kementerian Kesehatan menyimpulkan bahwa terdapat cukup bukti untuk memperluas penerapan Wolbachia guna melindungi jutaan penduduk Indonesia dari Demam Berdarah Dengue (DBD).

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: rsprespira.jogjaprov.go.id bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x