Bulan Kesadaran Stres: Kaspersky Bagikan 5 Kiat Hindari Stres Akibat Penggunaan Media Sosial

- 16 April 2024, 04:45 WIB
Ilustrasi - Seorang remaja sedang mengecek media sosial.  Antara/Pexels
Ilustrasi - Seorang remaja sedang mengecek media sosial. Antara/Pexels /Antara/Pexels/

2. Membatasi Koneksi

Membatasi koneksi dan berbagi secara strategis penting untuk keamanan daring dan kesejahteraan digital. Membatasi koneksi hanya ke orang-orang yang dikenal secara pribadi akan mengurangi kemungkinan untuk menerima konten berbahaya atau berhadapan dengan penipu.

Menghadapi konten tidak pantas seperti adegan kekerasan atau kekejaman dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Dengan mengendalikan lingkungan digital melalui penerimaan permintaan pertemanan secara bijaksana, pengguna berkontribusi pada pengalaman online yang lebih positif dan aman.

Selain itu, penggunaan alat jejaring sosial untuk mengelompokkan teman menjadikan berbagi lebih personal. Dengan mengategorikan teman, pengguna dapat berbagi lebih banyak konten pribadi dengan kelompok dekat sehingga memperoleh manfaat berbagi di media sosial dengan risiko lebih kecil.

Baca Juga: KAI Layani 218.579 Penumpang di Puncak Arus Balik Lebaran, Penjualan Tiket KA Jarak Jauh Over Target

3. Waspadai Tautan

Pengguna media sosial mesti waspada terhadap tautan apapun. Setiap tautan yang ditemukan di internet harus diperlakukan dengan hati-hati sekalipun tautan tersebut datang melalui pesan pribadi dari seorang teman, karena selalu ada kemungkinan akun mereka telah disusupi.

Di balik tautan yang tampaknya tidak berbahaya di media sosial, sering kali ada skema phishing yang menyamar untuk meniru situs web yang sah. Situs penipuan ini dirancang untuk mengelabui pengguna agar mengungkapkan informasi sensitif seperti kata sandi, rincian keuangan, dan data pribadi lainnya.

Kemiripan situs phishing dengan situs asli dapat dengan mudah menimbulkan kebingungan, sehingga secara signifikan meningkatkan risiko kehilangan data pribadi.

Ancaman digital ini menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan dan penerapan praktik daring yang aman, seperti memverifikasi keaslian situs web sebelum memasukkan informasi apa pun dan menggunakan solusi keamanan yang komprehensif.

4. Memperkuat kata sandi

Kata sandi yang lemah secara signifikan menyederhanakan tugas para penjahat siber, sehingga memudahkan mereka mendapatkan akses tidak sah ke akun media sosial.

Setelah disusupi, akun ini dapat dieksploitasi dengan berbagai cara yang berbahaya, seperti menipu orang-orang di daftar kontak atau terlibat dalam pemerasan.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah