Sebuah penelitian dari Universitas Oxford pada tahun 2021 menemukan bahwa beralih ke bersepeda hanya satu kali per hari dapat mengurangi jejak karbon Anda sekitar 0,5 ton dalam setahun dan dapat mengurangi emisi terkait transportasi sebesar 67%. Pasalnya bersepeda hanya mengeluarkan 33g CO2 per mil.
Meskipun terbang bukanlah kegiatan sehari-hari dan bahkan hanya terjadi beberapa kali dalam setahun, emisi karbon dari penerbangan mempunyai dampak yang sangat besar terhadap lingkungan.
Adapun jejak karbon yang dihasilkan transportasi adalah :
Kendaraan Pribadi - 300g CO2 per mil
Kereta api - 14g CO2 per mil
Bersepeda- 33 g CO2 per mil
Terbang- 101g CO2 per mil
Listrik
Konsumsi energi memainkan peran penting dalam jejak karbon kita. Hal ini mempengaruhi tingkat emisi gas rumah kaca yang terkait dengan kehidupan kita sehari-hari, dan tingkatnya ternyata sangat tinggi.
Listrik dan energi merupakan sumber utama emisi karbon di rumah tangga. Sebagian besar listrik dan energi kita berasal dari bahan bakar fosil, termasuk batu bara dan gas alam, sehingga menghasilkan jejak karbon yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan energi yang berasal dari sumber terbarukan seperti tenaga surya atau angin.
Praktik konsumsi sehari-hari seperti pendinginan, pemanasan, dan penerangan berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca. Menurut PBB, properti residensial menyumbang sekitar 21% emisi karbon global yang terkait dengan konsumsi energi.