Network
DESKJABAR – Menjalani ibadah puasa Ramadhan bagi umat muslim bukan berarti menjadi alasan untuk tidak melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
Aspek kesehatan tubuh perlu diperhatikan selama satu bulan puasa Ramadhan.
Hal ini perlu dilakukan supaya tubuh tetap fit dan dalam kondisi yang bugar.
Namun tentunya berolahraga di bulan puasa akan berbeda situasinya dengan berolahraga selain bulan Ramadhan.
Baca Juga: MENGUAK KORBAN KASUS SUBANG, Ternyata Begini Hidup Keseharian Almarhumah Tuti Suhartini
Pasalnya, selama puasa Ramadhan tubuh hanya akan menerima asupan makanan dan cairan pada dua waktu yaitu ketika sahur dan berbuka puasa.
Tubuh tidak akan menerima asupan makanan dan minuman selama 13 jam terhitung sejak waktu imsak sampai dikumandangkannya adzan maghrib sebagai tanda untuk segera buka puasa.
Oleh karena itu, perlu penyesuaian dalam berolahraga ketika bulan Ramadhan.
Adapun penyesuaian tersebut misalkan meliputi jenis olahraga dan waktu yang tepat untuk melaksanakan aktivitas tersebut.
Baca Juga: RSKIA BANDUNG KEBAKARAN Selasa 5 April 2022, Asap Mulai Terlihat di Lantai 5 Gedung
Jika aktivitas olahraga diforsir terlalu tinggi ketika puasa, hal ini tentunya akan menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.
Pada dasarnya olahraga merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat dan tentunya hal positif bagi tubuh dan juga kesehatan.
Dilansir DeskJabar.com tanggal 5 April 2022 dari artikel infografik antaranews.com berjudul ‘Olahraga saat berpuasa di tengah pandemi” yang tayang pada Jumat, 16 April 2021, berikut tips olahraga saat puasa Ramadhan.
Baca Juga: Doa Pelunas Hutang Sebesar Gunung Seluas Samudera, Diajarkan Rasulullah, Ustadz Abdul Somad, 2 Hal
Memilih jenis olahraga yang akan dilakukan
Menjalani ibadah Ramadhan, artinya tubuh tidak akan menerima asupan makanan dan cairan selama 13 jam.
Artinya ketika hendak olahraga, anda harus memperhatikan dan memilih jenis olahraga yang ringan-ringan saja contohnya jogging dengan intensitas yang tidak tinggi, kemudian jika ingin lebih santai opsi jalan kaki atau jalan cepat bisa anda pilih.
Selain itu olahraga dengan menggunakan sepeda sambil ngabuburit bisa menjadi opsi yang sangat menyenangkan untuk dilakukan agar tubuh anda senantiasa bugar dan sehat.
Jika anda ingin sedikit lebih meningkatkan beban otot ketika puasa, opsi olahraga jenis squat, lunge, push-up, sit-up bisa menjadi pilihan, namun jangan terlalu diforsir dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: MENGEJUTKAN KASUS SUBANG, Ada Saksi Kenal Sketsa Wajah Diduga Pelaku Pembunuh TUTI dan AMEL
Menentukan waktu yang tepat untuk olahraga
Selama bulan Ramadhan, anda bisa memilih waktu yang pas untuk berolahraga.
Namun alangkah lebih baik melakukan olahraga di waktu menjelang atau setelah buka puasa dengan durasi selama 30 atau 50 menit. Lakukan olahraga selama 2 atau 3 kali dalam seminggu.
Anda juga bisa melakukan olahraga setelah sholat tarawih atau hendak tidur. Namun lebih disarankan berolahraga menjelang berbuka puasa.
Untuk menentukan waktu yang tepat berolahraga ketika puasa Ramadhan, tentunya anda perlu memperhatikan juga pola olahraga dan istirahat yang benar.
Pertama, pastikan jeda sekitar 2 jam antara olahraga dengan makan dan tidur.
Kedua, tubuh perlu mendapatkan asupan gizi yang baik. Usahakan ketika berbuka puasa mengonsumsi makanan yang sehat.
Ketiga, jika memiliki waktu luang, opsi tidur siang 10 sampai 20 menit. Istirahat yang cukup akan membuat tubuh tetap sehat dan prima.
Adapun manfaat olahraga ketika puasa yaitu dapat meningkatkan imun serta stamina tubuh.
Baca Juga: Makan Minum Sahur Saat Adzan Subuh, Sah atau Tidak Sah Puasanya? Buya Yahya Ungkap Kesalahpahaman
Selain itu mampu mengurangi stres, menurunkan berat badan, dan memperlancar saluran pencernaan.
Tidak melakukan aktivitas olahraga dalam waktu yang lama akan membuat imunitas tubuh berkurang.
Oleh karena itu, disarankan agar tetap memperhatikan kesehatan selama puasa Ramadhan agar mampu menjalani ibadah puasa dengan optimal.***
