Aktivitas Fisik Penting Selama Puasa Ramadhan 2021, Simak Penjelasan Spesialis Kedokteran Olahraga RSUI

- 16 April 2021, 16:36 WIB
Dokter spesialis kedokteran olahraga Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, Sp.KO menyarankan  umat Islam yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2021, tetap melakukan aktivitas fisik di saat pandemi Covid-19 belum berakhir.
Dokter spesialis kedokteran olahraga Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, Sp.KO menyarankan umat Islam yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2021, tetap melakukan aktivitas fisik di saat pandemi Covid-19 belum berakhir. /Pixabay/Putu Suardiana/

Listya Tresnanti Mirtha menjelaskan, dalam melakukan latihan fisik yang aman juga harus menerapkan prinsip BBTT (Baik, Benar, Terukur, Teratur). Penjelasannya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Ramadhan 2021 Membawa Berkah, Perajin Kolang Kaling di Cianjur Kebanjiran Pesanan Hingga 1 Ton Per Pekan

- Prinsip Baik, yaitu latihan dimulai sejak dini sesuai dengan kondisi fisik medis, tidak menimbulkan dampak yang merugikan, serta mampu laksana.

- Prinsip Benar, yaitu latihan dimulai secara bertahap, diawali dengan pemanasan 10-15 menit, latihan inti 20-60 menit, diakhiri dengan pendinginan 5-10 menit.

- Prinsip Terukur, yaitu denyut nadi maksimal 220-usia, dan peningkatan secara bertahap.

- Prinsip Teratur, yaitu latihan dilakukan secara teratur, 2 kali/minggu untuk awal, 3-4 kali/minggu untuk lanjutan dengan selang 1 hari untuk pemulihan.

Baca Juga: Anak Yatim, Lansia, dan Marbot Masjid, Dapat Bantuan Paket Ramadhan 2021 dari Baznas Kota Bandung

Listya Tresnanti Mirtha mengutip beberapa data riset. Salah satunya data Riskesdas tahun 2018 yang menunjukkan bahwa proporsi masyarakat Indonesia yang aktivitas fisiknya kurang (inaktivitas fisik) masih tergolong tinggi, yaitu sebesar 33.5 persen.

Data tersebut merupakan kondisi sebelum pandemi Covid-19 dan diperkirakan angka ini meningkat saat pandemi, tatkala aktivitas fisik di luar rumah dibatasi sehingga banyak yang bekerja atau belajar dari rumah.***

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah