Inilah Strategi Pasien Diabetes Berpuasa Ramadhan, dari Olahraga hingga Makan

- 14 April 2021, 13:26 WIB
Ilustrasi Diabetes.
Ilustrasi Diabetes. /pixabay/Steve Buissinne/


DESKJABAR
- Pasien diabetes tetap bisa berolahraga walaupun tengah berpuasa di bulan Ramadhan, namun tetap harus memperhatikan sejumlah hal salah satu waktu.

Demikian dikatakan Dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Sriwijaya, Lingga Gumelar, dalam sebuah diskusi via daring, belum lama ini, ditulis Rabu, 14 April 2021.

"Sebaiknya lakukan olahraga 1-2 jam sebelum berbuka puasa agar tidak mengakibatkan gula darah terlalu rendah," ujar dia.

Baca Juga: Harga Rata-rata Sembako di 216 Pasar Rakyat di Indonesia, Inilah Rinciannya

Menurut Lingga, sama seperti orang sehat pada umumnya, berolahraga tak boleh dilakukan berlebihan, apalagi selama berpuasa, karena bisa memicu gula darah terlalu rendah.

Menjaga tubuh tetap aktif selama Ramadhan sebenarnya juga bisa melalui rutin melakukan shalat, termasuk shalat sunah tarawih.

Lingga mengatakan, melakukan kegiatan shalat tarawih yang juga mencakup gerakan dalam shalat biasanya yakni gerakan sujud, rukuk, berdiri juga bisa dianggap sebagai aktivitas fisik. 

Baca Juga: Inilah Nama 9 Jembatan di NTT yang Ambruk Akibat Badai Siklon Tropis Seroja

Terkait pengaturan makan, Lingga merekomendasikan pasien memenuhi 50 persen kebutuhan energinya dalam sehari saat berbuka puasa, yang terbagi menjadi 10 persen makanan ringan sebelum shalat magrib dan 40 persen makanan utama sesudah shalat magrib.

Kemudian, 10 persen makanan ringan sesudah shalat tarawih dan makanan utama sebesar 40 persen pada saat sahur.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah