Di Tengah Pandemi Covid-19, Pariwisata Jawa Barat Bakal Menggeliat Saat Libur Akhir Tahun 2020

- 17 November 2020, 21:07 WIB
Pariwisata Jabar membaik saat pandemi belum mereda.
Pariwisata Jabar membaik saat pandemi belum mereda. /Pixabay/Tri Yugo Wicaksono/

DESKJABAR - Pariwisata Jawa Barat semakin membaik di tengah pandemi Covid-19. Sektornya diperkirakan kembali menggeliat di masa libur akhir tahun 2020.

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan hal itu di hari kedua West Java Investment Summit (WJIS) 2020 di Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Selasa, 17 November 2020.

"Pariwisata Jawa Barat sudah lebih pulih ya. Dengan monitoring booking-an atau okupansi kamar hotel dan penginapan di akhir tahun sudah pada penuh," kata Ridwan Kamil yang disiarkan Antara, Selasa, 17 November 2020.

Baca Juga: ITB Bawa Pulang 2 Penghargaan di Ajang Bergengsi Huawei ICT Competition di Shenzen.

Menjelang libur akhir tahun 2020, Ridwan Kamil menyatakan, Pemprov Jabar berupaya terus menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui gerakan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Ia mengungkapkan bahwa saat libur panjang akhir pekan pada Oktober 2020 memang terjadi peningkatan angka kasus Covid-19 di Jawa Barat, tapi tidak setinggi peningkatan angka setelah libur panjang pada Agustus 2020.

"Jadi saat libur panjang kemarin ada kenaikan kasus, betul. Tapi dibandingkan dengan Agustus, turun. Ya mudah-mudahan ini karena kita melakukan razia kepada wisatawan yang dicurigai Covid-19 kan. Sebanyak 15.000 yang di-rapid test lalu terapkan disiplin," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Simak Siapa Saja Yang berhak Menerima Bantuan Subsidi Upah Kemdikbud Hingga Akhir November 2020

Menurut dia, dari sekian banyak orang yang menjalani rapid test secara acak di berbagai tempat wisata tersebut, 408 orang dinyatakan reaktif. Dari angka tersebut, hanya lima orang yang dinyatakan positif Covid-19, kemudian angka penambahan harian Covid-19 setelahnya tetap menurun.

"Semoga di akhir tahun tren turun kasus oleh libur panjang ini bisa menjadi sebuah kedisiplinan," kata Ridwan Kamil.

Terkait wacana penghapusan libur panjang akhir tahun ini, Ridwan Kamil menyatakan, Pemprov Jabar hanya bertugas mengamankan dan memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga: Timnas Indonesia Miliki Jersey Ketiga Yang Didominasi Warna Hitam

Peningkatan pertumbuhan ekonomi Jabar

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto mengatakan, upaya untuk membangkitkan optimisme terhadap peningkatan ekonomi telah membuahkan hasil.

Hal ini, menurut Herawanto, ditorehkan melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi Jabar dalam kuartal terakhir, walaupun masih minus.

"Kebijakan PSBB yang diberlakukan secara PSBB mikro, jadi bukan yang besar, tapi mikro. Target itu juga berdampak luar biasa positif termasuk terhadap pariwisata. Pariwisata kita catat akomodasi meningkat di kuartal ketiga. Perdagangan juga ok," tuturnya.

Baca Juga: Covid-19: Cibatu Garut Perketat Protokol Kesehatan, Dilarang Ada Keramaian

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x