Network
DESKJABAR - Meski Bekasi dikenal sebagai Kota Metropolitan di Jawa Barat, nyatanya ada sebuah keunikan dengan wisatanya.
Hutan Bambu menjadi wisata alam pertama di Kota Bekasi yang berdiri sejak tahun 2018 dan terletak di tengah kota. Dan, tentunya sangat strategis lantaran dekat dengan sejumlah mall dan terminal Bekasi.
Disebut sebagai wisata alam pertama, lantaran di Bekasi masih minim tempat wisata alam. Apalagi sungai-sungai di Bekasi banyak yang sudah tercemar.
Baca Juga: Waspada, 7 Daerah di Jabar Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir
Baca Juga: Brimob Berulang Tahun ke-75, Sejarah Panjang Pasukan Elite Polri Ini Sejak Masa Pendudukan Jepang
Letak Hutan Bambu berada di Jl. RA Kartini RT 04 RW 26, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi memiliki dermaga dari bahan bambu yang membuatnya semakin unik.
Tak hanya itu, seperti dikutip DeskJabar dari RRI, terdapat pula saung-saung, warung makanan (kuliner), dermaga dari bahan baku pohon bambu, perahu boat, serta taman-taman kecil dan Spot Foto yang indah untuk pengunjung berswafoto.
Ustad Ridwan, pengelola Hutan Bambu mengatakan, para pengunjung wisata Hutan Bambu tidak dikenakan tarif minimum, melainkan pengunjung hanya memberi imbalan seikhlasnya untuk dana perawatan Hutan Bambu.
Baca Juga: Ayo Wisata Ke Terasering Panyaweuyan Majalengka, November dan Desember Lagi Bagus Bagusnya Loh
Baca Juga: Barcelona Gagal Capai Kesepakatan Pemotongan Gaji Pemain. Simak Besaran Gaji Messi dkk.
"Seikhlasnya saja sih, tapi kalau untuk wisata air ada tarifnya, untuk dewasa itu 10 ribu rupiah, sedangkan anak-anak 5 ribu rupiah, " kata Ridwan Sabtu 14 November 2020.
Ridwan yang juga salah seorang masyarakat di kawasan tersebut mengatakan, biasanya kawasan Hutan Bambu ini ramai saat akhir pekan. Bahkan pengunjung di hari Minggu bisa mencapai seribu orang.
"Biasanya ramainya di Sabtu dan Minggu, banyak yang bersepeda sama komunitas sepedanya. Kalau Sabtu sekitar 500 pengunjung, nah kalau Minggu yang ramai bisa mencapai 1000 orang" ujar Ridwan.
Baca Juga: Puting Beliung di Ciamis Melanda 3 Kecamatan, Pamarican Terparah Total 79 Rumah Porak Poranda
Baca Juga: Incar Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir Janji Membalap dengan Cara Menyerang
Meski Indonesia masih dilanda pandemi virus corona (Covid-19), nyatanya kawasan Hutan Bambu juga tetap ramai dikunjungi.
