Network
DESKJABAR – Barcelona gagal mencapai kesepakatan pemotongan gaji pemain dalam upayanya untuk memperbaiki kinerja keuangan klub, setelah negoisasi yang berlangsung berminggu-minggu.
Seperti banyak klub terkemuka di seluruh dunia, Barcelona juga belum kebal dari dampak finansial akibat pandemi virus corona.
Dalam pernyataanya, manajemen telah melakukan pembicaraan para pemain dan staf tim mengenai penurunan gaji selama berminggu-minggu.
Baca Juga: Mohamed Salah Terkonfirmasi Positif Covid-19
Barca telah mengungkapkan bahwa mereka telah gagal untuk menyetujui pemotongan gaji dengan orang-orang di klub.
"Setelah beberapa hari pertemuan yang intens, dan negosiasi habis, para pihak telah mengakhiri masa konsultasi, tanpa mencapai kesepakatan. " Demikian pernyataan yang dirilis Barca.
"Dalam situasi ini, terserah kepada Dewan Manajemen untuk mengambil keputusan guna menyelesaikan masalah finansial serius yang timbul dari pandemi Covid-19, yang menyebabkan penurunan pendapatan Klub lebih dari € 300 juta (£ 269 juta) untuk musim 2020/21. Musim, dan yang membutuhkan penyesuaian gaji € 191m (£ 171m).”
Baca Juga: Info Covid-19 Kota Bandung, Satpol PP Gelar Razia Masker Hingga 30 November 2020
"Para pihak telah sepakat untuk memberikan batas waktu hingga 23 November untuk memutuskan apakah pendekatan masih dapat diterima,” tutur pernyataan klub.
