Network
DESKJABAR - Selain menutup jalur pendakian, belasan aktivitas wisata di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi juga ditutup menyusul peningkatan aktivitas Gunung Merapi.
"Penutupan sementara didasarkan surat dari Plt Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, tertanggal 7 November 2020. Selanjutnya, penutupan akan dicabut setelah adanya penurunan status aktivitas Gunung Merapi atau arahan dari pihak berwenang," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Minggu 8 November 2020.
Nanda mengatakan, penutupan sebagai upaya antisipasi kemungkinan meningkatnya status aktivitas Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga.
Baca Juga: MotoGP Eropa, Defisit Poin, Rins Ambisi Kejar Gelar Juara Dunia
Baca Juga: Akibat Indonesia Masuk Jurang Resesi, Kadin Peringatkan Gelombang PHK Lanjutan Didepan Mata
Dalam surat itu, kata Nanda, pengelola destinasi wisata juga wajib memperbarui informasi mengenai peningkatan status aktivitas Gunung Merapi serta melakukan langkah antisipasi, untuk tetap siap siaga dan waspada.
"Pengelola juga harus mengoptimalkan peran aparat dan masyarakat serta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang," ujarnya, seperti dikutip DeskJabar dari RRI.
Baca Juga: Manchester City vs Liverpool, Kevin de Bruyne Gagal Cetak Gol Penalti, City Harus Puas Satu Poin
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat, Artis Amerika Latin Sambut Kemenangan Biden-Harris
Belasan destinasi wisata yang ditutup berada di empat kecamatan, yakni Srumbung, Sawangan, Dukun, dan Muntilan.
Di Kecamatan Dukun, antara lain Candi Asu, Candi Pendem, Candi Lumbung, Pos Babadan, Jembatan Polkadot, Desa Wisata Banyubiru dan Sumber.
Kecamatan Muntilan, yakni Museum Van Lith. Di Kecamatan Sawangan adalah Ketep Pass, Air Terjun Kedung Kayang, Grojokan Kapuhan, Top Selfi Kragilan dan Taman Doa Gantang.
Baca Juga: West Bromwich Albion vs Tottenham Hotspur, Harry Kane Tentukan Tiga Poin
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2020, 72% Pendukung Partai Republik Percaya Trump Dicurangi
Di Kecamatan Srumbung meliputi kawasan Jurang Jero, agrowisata Salak Nglumut, Kolam Renang Tirta Sejati dan Kemiren.***
