Network
DESKJABAR - Meski paling berpeluang menyandang juara dunia MotoGP 2020, akhir pekan ini, pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir berjanji tetap membalap dengan cara menyerang.
"Ini pertama kalinya saya punya match point di MotoGP 2020 dan saya akan tetap melakukan hal yang sama, balapan dengan cara menyerang," kata Joan Mir dikutip dari Paddock GP.
Namun, belajar dari pengalaman Moto 3, Joan Mir melakukan dengan lebih berhati-hati.
Baca Juga: Waspada, Kelelahan Terus Menerus Bisa Pertanda Terpapar Covid-19
Baca Juga: Mohamed Salah Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Namun harus lebih berhati-hati, saat saya punya match point di Moto 3, saya terjatuh dan menunda gelar sampai dua seri setelahnya," ucapnya.
Meskipun santai, ia tetap optimis bisa mengunci kemenangan dan meraih gelar juara dunia di MotoGP 2020 Valencia.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meninggal di Bandung Rentang Usia 60-69 dan 50-59, Klaster Keluarga Masih Mendominasi
"Saya tahu bisa bersaing lagi untuk kemenangan dan saya harap tim mempersiapkan selebrasi yang bagus," ulas pebalap asal Spanyol itu.
"Waktunya sempit untuk menyiapkannya, tetapi harus dipersiapkan meski dari empat besar klasemen masih ada kans," pungkasnya.
Baca Juga: Jose Mourinho Dijatuhi Hukuman Percobaan 1 Tahun. Ini Gara-garanya
Diketahui, seperti dikutip DeskJabar dari RRI, Joan saat ini berada di posisi puncak klasemen sementara dengan selisih 37 angka dengan peringkat 2, Fabio Quartararo.
Banyak pihak memprediksi, MotoGP 2020 Valencia menjadi tempat perayaan Joan Mir meraih titel juara dunia.***
