DESKJABAR - Rumor batalnya gelaran MotoGP Portugal yang diagendakan 22 November mendatang sebagai seri penutup balap MotoGP 2020 kembali mencuat.
"Evolusi dari pandemi berarti semua tindakan, semua kegiatan dan segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan akan terus dipantau secara permanen dan keputusan terbaik dibuat sesuai dengan evolusi pandemi dan apa yang terjadi selama ini," ujar Sekretaris Kesehatan Pemerintah, Diogo Serras Lopes, dalam konferensi pers, Sabtu 31 Oktober 2020 dikutip dari GPOne.
Kebijakan itu diprediksi karena ditemukannya 14 kasus Covid-19 pada penyelenggaraan F1 GP Portugal yang berlangsung 25 Oktober lalu.
Baca Juga: Pemakaman Aktor Sean Connery Digelar Tertutup, Hanya Dihadiri Pihak Keluarga
Baca Juga: Untuk Redam Kemarahan Muslim Dunia, Inila Pernyataan Emmanuel Macron
Hingga saat ini belum diketahui waktu pemerintah Portugal akan mengeluarkan kepastian mengenai penyelenggaraan MotoGP Portugal.
Dikutip DeskJabar dari RRI, Sebelumnya rumor yang sama mencuat pertengahan bulan lalu. Rumor tersebar lantaran peningkatan kasus Covid-19 di negara tersebut.
Baca Juga: 1 November, Jalur Puncak ke Jakarta One Way, Antisipasi Arus Balik Libur Panjang
Baca Juga: Pemerntah Arab Saudi Mulai Terima Jamaah Umroh dari Luar Negeri, Ini Syaratnya
MotoGP 2020 hingga kini sudah memasuki seri ke-11. Para pembalap akan menjalani dua balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 8 dan 15 November
Saat ini Joan Mir masih memimpin klasemen dengan 137 poin, unggul 14 poin atas Fabio Quartararo. Menyusul empat pembalap lain yakni Maverick Vinales, Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, dan Alex Rins.***