DESKJABAR - Pemilu kepala daerah Kota Tasikmalaya bakal dilaksanakan pada tahun 2024 ini serentak dengan Kota Kabupaten lain di Indonesia.
Sejumlah nama sudah mulai muncul untuk maju sebagai calon Walikota Tasikmalaya pada perhelatan lima tahun sekali tersebut dan mulai diperbincangkan oleh kalangan masyarakat.
Direktur Pascasarjana Sekolah Tinggi Hukum Galunggung (STHG) Dr HN Suryana SH MH memandang pemilu kepala daerah Kota Tasikmalaya tahun 2024 ini momentum bagi ulama untuk tampil.
"Sudah saatnya ulama tampil menjadi pemimpin di Kota Tasikmalaya ini. Dan pemilu kepala daerah tahun 2024 ini momentumnya. Harus ada ulama yang berani tampil menjadi kepala daerah," kata HN Suryana, Selasa 12 Maret 2024.
Kata HN Suryana yang juga sebagai tokoh masyarakat Tasikmalaya itu, Kota Tasikmalaya merupakan daerah yang memiliki julukan sebagai Kota Santri. Hanya saja kenyataan jauh dari kata Santri.
Menurut HN Suryana, di Kota Tasikmalaya ini narkoba merajalela, tingkat prostitusi tinggi sehingga tidak mencerminkan sebagai Kota Santri dan Kota Pesantren.
Untuk itu Kota Tasikmalaya membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki latarbelakang pesantren atau ulama. Dan pemilu kepala daerah tahun 2024 ini saatnya ulama untuk tampil menjadi kepala daerah.
Sebagai masyarakat Kota Tasikmalaya, kata HN Suryana dirinya boleh memiliki keinginan bagaimana Kota Tasikmalaya bisa maju dan benar-benar mencerminkan sebagai Kota Santri.