DESKJABAR - Hujan deras disertai angin puting beliung yang memporak porandakan wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Jumat 13 November 2020 sore pukul 14.00 WIB, ternyata melanda tiga kecamatan yaitu Cimaragas, Pamarican dan Cisaga.
Akibat peristiwa itu, puluhan rumah rusak berat dan ringan, penerangan listrik PLN padam serta akses jalan tertutup karena terhalang reruntuhan pohon yang roboh.
Baca Juga: Baru Saja Terjadi, Puluhan Rumah Rusak Disapu Angin Puting Beliung di Cimaragas dan Pamarican Ciamis
Baca Juga: Kondisi Cuaca Ekstrem, Ridwan Kamil: Jawa Barat Siaga Satu Bencana
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis, Ade Waluya saat dihubungi DeskJabar lewat telepon selulernya, Sabtu 14 November 2020 mengatakan, kecamatan Pamarican merupakan daerah terdampak cukup parah dari peristiwa itu.
Data sementara yang sudah masuk ke Tagana total ada79 rumah rusak. Di Kecamatan Pamarican kerusakan tersebar di 6 Desa. Perinciannya, di Desa Neglasari 1 rumah rusak, Pasirnagara (15), Sidamulih (4), Margajaya (11), Bantarsari (15) dan Desa Sukajaya 17 rumah rusak.
Sedangkan di Kecamatan Cimaragas hujan dan angin puting beliung merusak 8 rumah, semuanya berada di Desa Kepel. Lalu di Kecamatan Cimaragas merusak 8 rumah semuanya berada di Desa Raksabaya.
“Akibat bencana itu, kini 2 KK atau 2 rumah warga Desa Sukajaya mengungsi sementara di rumah saudara terdekat”, kata Ade.
Baca Juga: Warga Jabar di 7 Wilayah Agar Waspada Angin Puting Beliung, Di Ciamis Sudah Rusak Puluhan Rumah