Network
DESKJABAR - Sebuah bus berisi rombongan 64 orang wisatawan asal Sumedang mengalami kecelakaan terjun ke jurang usai berziarah dari Objek Wisata Religi Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 10 November 2020 pagi.
Tidak ada korban jiwa kecuali 34 orang mengalami luka-luka dan sudah ditangani oleh tim kesehatan dari Puskesmas setempat. Sedangkan 30 orang lainnya selamat tak mengalami luka-luka.
Kecelakaan terjadi sekitar 500 meter dari objek wisata Pamijahan. Tepatnya di Jalan Pamijahan, Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca Juga: Kisah Ika Dewi Maharani, Sopir Ambulans RS Darurat Covid-19, yang Bikin Banyak Orang Terharu
Baca Juga: Pilkada Pangandaran: Kampanye Paslon Makin Seru, Juara Wirausaha Tak Sekadar Tebar Pesona
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya, Inspektur Satu Engkos Kosasih, mengatakan, kejadian bermula saat dini hari itu, bus Sari Harum berpapasan dengan kendaraan lainnya. Bus yang membawa 64 penumpang mengalami rem blong lalu kehilangan kendali dan terjun ke jurang.
Kejadian itu sempat mengegerkan warga sekitar karena terdengar jeritan histeris para penumpang. Kepanikan semakin menjadi saat para penumpang yang sudah keluar dari bus melihat penumpang lain masih terjebak di dalam bus.
Mereka yang berhasil keluar kemudian membantu penumpang lain yang masih berada di dalam bus.
"Korban jiwa tidak ada, 30 penumpang lainnya selamat tak mengalami luka-luka. Sedangkan luka ringan yang masih dirawat berjumlah 34 orang dievakuasi ke Puskesmas," kata Engkos.
Baca Juga: Berkebun Kakao Memunculkan Peluang Baru
Para korban merupakan wisatawan yang berasal dari Sumedang. Rombongan sempat menginap di Pamijahan pada Senin dan berencana menuju ke Pantai Cipatujah, Selasa dini hari.
"Para penumpang berasal dari rombongan peziarah asal Sumedang yang sengaja berwisata religi ke Pamijahan. Bus rombongan berangkat tadi subuh, selang beberapa menit langsung kejadian kecelakaan”, tutur Engkos.***
