Libur Panjang Dikhawatirkan Picu Kluster Baru Covid-19, Berikut Tips Aman Berwisata

- 22 Oktober 2020, 13:06 WIB
Kawasan Wisata Pantai Sayangheulang,  dikunjungi banyak wisatawan.
Kawasan Wisata Pantai Sayangheulang, dikunjungi banyak wisatawan. /Pikiran-rakyat.com/Aep Hendy/

DESKJABAR - Jelang libur panjang karena cuti bersama pada 28 Oktober sampai 30 Oktober, dikhawatirkan akan memicu kluster baru Covid-19 yang kini sudah melandai.

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono mengingatkan, agar masyarakat untuk tidak berwisata selama masa pandemi virus Covid-19.

"Karena kita belum sepenuhnya bisa diandalkan untuk betul-betul disiplin menjaga kesehatan. Apalagi nanti saat liburan ke tempat wisata. Sangat penting untuk mengontrol hal ini," kata Miko dalam dialog kepada PRO-3 RRI, Kamis 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Pemprov Jabar Gelar Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Kota Depok

Dikutip DeskJabar dari RRI, Miko pun mengungkapkan, bahwa selama ini Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) cukup efektif menekan jumlah angka penularan Covid-19.

"Karena bila liburan itu terjadi peningkatan kasus Covid-19. Ini dari pengalaman sebelumnya," tukasnya.

Diketahui, di tempat wisata ada sejumlah protokol kesehatan yang harus dipatuhi sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Baca Juga: Rupiah Menguat 13 Poin atau 0,09 Persen, Masih akan Dibayangi Sentimen Paket Stimulus AS

Berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan jika berwisata :

1. Pastikan kamu dalam kondisi sehat sebelum melakukan kunjungan ke lokasi wisata. Jika kamu mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, atau sesak napas tetap di rumah dan periksakan diri kamu ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila berlanjut.

2. Jangan lepas masker selama berada di lokasi wisata.

Baca Juga: 13 Warga Korea Selatan Meninggal Usai Disuntik Vaksin

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x