Network
DESKJABAR - Apakah sosok Nyi Roro Kidul itu ada? Siapa Nyi Roro Kidul itu sebenarnya? Apakah Nyi Roro Kidul itu baik atau jahat? Sederet pertanyaan itu kerap muncul di benak sebagian masyarakat yang hidup jauh dari pantai.
Namun bagi masyarakat yang berada di pesisir Selatan Pulau Jawa, hingga kini masih banyak yang percaya bahwa Nyi Roro Kidul itu, adalah ratu penguasa laut pantai Selatan.
Sebab itu, tak heran jika masyarakat di pesisir Selatan Pulau Jawa masih banyak yang sangat taat terhadap larangan yang menyangkut Nyi Roro Kidul, yang digambarkan memiliki paras cantik rupawan.
Di antaranya, dilarang memakai baju berwarna hijau jika berkunjung ke Pantai Selatan. Siapa yang berani melanggarnya, Nyi Roro Kidul akan marah dan orang itu akan mengalami kesialan.
Baca Juga: Kata Buya Yahya, Ini Hukum Bersedekah Bagi yang Masih Punya Hutang
Baca Juga: Kata Buya Yahya, Ini Hukumnya Wanita Haid Membaca Al Quran dalam HP
Konon, warna hijau itu adalah warna kesukaan Nyi Roro Kidul, tidak boleh ada yang memakai warna tersebut di sepanjang pantai selatan Jawa selain dirinya.
Mengapa Nyi Roro Kidul akan marah jika ada orang yang memakai baju berwarna hijau saat berkunjung ke pesisir pantai Selatan Pulau Jawa?
Jika ada yang nekat memakai baju berwarna hijau lalu menjadi korban, alamat ia akan menjadi budak dan balatentara Nyi Roro Kidul di keratonnya di dasar samudera.
Adalah Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Lc, MA, seorang ustadz Salafi, dosen, dan penulis yang berasal dari Jember, Jawa Timur dalam videonya yang berjudul: 'Nyi Roro Kidul Tentara Iblis?' yang diunggah kanal YouTube MuslimClips pada 20 September 2022 lalu mengulas tentang Nyai Roro Kidul.
Dia sengaja datang ke Pantai Papuma Jember yang dikenal dengan nama Watu Ulo yang merupakan salah satu wilayah Pantai Selatan. Watu Ulo sendiri kerap disebut sebagai gerbang menuju keraton Nyi Roro Kidul.
"Ada satu mitos bahwasanya di Pantai Selatan ini (Watu Ulo, Papuma) ada penunggunya yang sering disebut Nyi Roro Kidul atau Nyai Blorong atau apapun," kata Ustadz Syafiq Riza Bazsazlamah.
Baca Juga: Kata Buya Yahya, Ini Doa Pendek Membayar Hutang: Biarpun Hutang Segunung, Allah Akan Bantu Melunasi!
Ustadz Syafiq Riza Basalamah juga menyinggung mengenai kebiasaan orang-orang jahiliyah yang jika berkunjung ke satu tempat, maka mereka berlindung kepada penunggu yang ada di tempat itu.
Hingga saat ini, kata dia, masih ada sebagian orang Islam yang suka memotong kerbau atau sapi. Kemudian kepalanya dihadiahkan ke lautan untuk meminta perlindungan atau mencari keselamatan dengan
Padahal, jelas Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Allah SWT itu adalah yang maha memberi keselamatan. Ia merasa heran masih ada orang yang memohon kepada selain Allah SWT.
"Orang-orang yang memohon (selain) kepada Allah, itu suatu bentuk kesyirikan. Mintalah kepada Allah SWT," tegas Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
Menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Nyi Roro Kidul atau Nyi Blorong itu kalau pun ada mereka adalah jin yang berusaha untuk menakut-nakuti manusia.
Baca Juga: Pemilu 2024: Kata Buya Yahya Perhatikan 5 Hal Ini dalam Memilih Pemimpin, Apa Saja?
Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengingatkan, jika singgah ke suatu tempat dan merasa takut karena mungkin di situ ada penunggunya, ada jin yang sudah bertahun-tahun tinggal di tempat itu, maka caranya adalah memohon perlindungan pada Allah SWT sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.
"Katakan A'udzu bikalimatillahi taammati min syarri maa khalaq, aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang maha sempurna dari kejahatan-kejahatan ciptaan-Nya," jelas Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
Oleh sebab itu, kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, jika merasa takut saat mendatangi satu tempat yang ada penunggunya seperti Pantai Selatan, jangan akhirnya kita yang berlindung kepada mereka.
"Tapi berlindunglah kepada Allah dari mereka", kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah.***
