Keutamaan Puasa Syawal: Waktu, Niat. Pahala dan Tata Caranya

- 26 April 2023, 07:15 WIB
Setelah selesai menjalani satu bulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal.Berapa hari puasa Syawal sesuai anjuran Islam?
Setelah selesai menjalani satu bulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal.Berapa hari puasa Syawal sesuai anjuran Islam? /Pixabay/chiplanay/

DESKJABAR - Setelah selesai menjalani satu bulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal.Berapa hari puasa Syawal sesuai anjuran Islam? Simak niat, tata caranya dan pahalanya berikut ini!

Puasa Syawal bukan termasuk puasa wajib. Namun puasa Syawal termasuk dalam sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena memiliki berbagai keutamaan dan hikmah baik di dalamnya.

Sesuai dengan namanya, puasa Syawal hanya dilakukan di bulan Syawal dan bisa dimulai dari tanggal 2 Syawal karena 1 Syawal adalah Idul Fitri dimana umat muslim tidak diperbolehkan atau diharamkan berpuasa.

Baca Juga: 7 Tanda Kolesterol Tinggi, Ternyata Bikin Kaget di Kuku Kaki pun Bisa Muncul

Dilansir dari yatimmandiri.org, waktu pelaksanaan yang dianjurkan dan dijelaskan dalam hadis yaitu selama 6 hari. Boleh melakukan mulai 2-8 Syawal, namun juga diperbolehkan jika baru bisa melaksanakan puasa Syawal di pertengahan bulan atau akhir bulan Syawal.

Konkritnya, puasa Syawal boleh dilakukan secara selang-seling atau putus. Dalam artian, puasa Syawal tidak harus langsung dilakukan berurutan selama 6 hari secara langsung, namun dapat dijeda dan diteruskan pada tanggal lain lagi selama masih dalam bulan Syawal.

Niat Puasa Syawal sesuai Anjuran Islam

Dalam menjalankan ibadah puasa Syawal, diharuskan untuk melafalkan niat puasa terlebih dulu. Adapun lafal niat puasa Syawal sesuai anjuran Islam yang dapat dilafalkan adalah sebagai berikut:

Latin: "Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta’âlâ".

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Pada puasa wajib, puasanya akan batal atau tidak sah apabila seseorang tidak melafalkan niat hingga sholat Subuh tiba. Namun pada puasa sunnah seperti puasa Syawal, seorang muslim masih bisa melafalkan niat hingga menjelang pagi atau siang telah tiba jika terlupa berniat di malam hari atau saat sahur.

Baca Juga: 11 Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol, Kikis Lemak Pasca Lebaran

Nah jika lupa berniat dan baru melakukannya di pagi hari, maka bisa membaca lafadz niat puasa sunnah Syawal sebagai berikut:

Latin: "Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ".

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Batas Pelaksanaan Puasa Syawal

Lama puasa Syawal adalah 6 hari. Batas awal pengerjaannya mulai dari 2 Syawal dan batas akhirnya yaitu ketika bulan Syawal berakhir. Puasa Syawal diperbolehkan untuk mengambil tanggal berapa saja selain tanggal 1 Syawal, selama dalam bulan Syawal.

Bagaimana jika memiliki puasa Ramadhan dan juga puasa nazar yang harus dibayar sehingga tidak terdapat waktu luang untuk berpuasa Syawal?

Tidak perlu khawatir, karena walaupun berpuasa karena membayar hutang kewajiban seperti qadha puasa Ramadhan, atau berpuasa nazar, maka akan tetap mendapat keutamaan puasa Syawal. Tentu jika hal ini dilakukan selama bulan Syawal masih berlangsung.

Dan apabila bernazar ingin berpuasa Syawal namun terhalang keadaan seperti jatuh sakit atau haid, maka bisa menggantinya di bulan lain. Meski di qadha seseorang yang melaksanakannya akan tetap mendapat keutamaan sebagaimana berpuasa di bulan Syawal.

Baca Juga: KABAR TOL GETACI: Di Garut akan Melewati 37 Desa Ini, Cek Daftarnya Sebagian telah Terima Ganti Rugi

Keutamaan dan Manfaat Puasa Syawal

1. Pahala Puasa Setahun

Fadhilah puasa Syawal disetarakan dengan pahala berpuasa selama setahun penuh yang membuat banyak umat muslim semangat untuk melaksanakannya.

2. Penyempurna Ibadah di Bulan Ramadhan

Puasa Syawal menjadi penyempurna ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan berlangsung.Jelasnya, jika merasa kurang maksimal mengisi bulan suci Ramadhan dengan berbagai amal ibadah, maka bisa melaksanakan puasa Syawal sebagai gantinya.

Selain itu, seseorang yang berpuasa Syawal masih akan mendapatkan pahala berlipat ganda dan berbagai keutamaan lainnya lagi.

3. Perwujudan Rasa Syukur

Hikmah dari melakukan puasa Syawal selanjutnya adalah sebagai wujud rasa syukur seorang hamba kepada Tuhannya karena masih diberikan banyak kesempatan, karunia, dan juga rahmat-Nya.

Dengan berpuasa, ini menunjukkan bahwa seorang hamba senantiasa bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT.

Baca Juga: Apriyani/Siti Fadia 100 Persen Pulih Dari Cedera, Hadapi Aimsaard Bersaudara Thailand di Laga Perdana BAC 2023

4. Menyehatkan Tubuh

Salah satu manfaat puasa Syawal yang mungkin tidak terlalu disadari adalah tubuh yang senantiasa terjaga kesehatannya.

Pasalnya, dengan menahan nafsu makan dan minum selama berpuasa bisa membuat tubuh terhindar dari lemak jahat, obesitas, hingga penyakit lainnya.

Sebagaimana diketahui, di saat lebaran pasti sebagian kaum muslim banyak menyantap hidangan yang berminyak, pedas, minuman berperisa, hingga camilan-camilan yang tidak sehat jika banyak dikonsumsi.

Demikian niat, tata cara, keutamaan dan manfaat puasa Syawal bagi seorang muslim dikutip DeskJabar.com dari yatimmandiri.org dalam artikelnya yang berjudul: "Berapa Hari Puasa Syawal Dilaksankan? Ini Niat dan Waktunya". Semoga bermanfaat.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah