Bolehkah Menggabung Puasa Syawal dengan Puasa Qadha Ramadhan? Berikut Niat dan Cara Mengerjakannya

- 4 Mei 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi niat dan cara mengerjakan puasa qadha dan puasa Syawal.
Ilustrasi niat dan cara mengerjakan puasa qadha dan puasa Syawal. /Pixabay/Bellahu123/


DESKJABAR
 - Selepas merayakan kemenangan Idul Fitri setelah berpuasa satu bulan penuh, maka kemudian umat muslim memasuki bulan Syawal.

Banyak yang bertanya mana yang lebih didahulukan, bayar utang puasa atau qadha dulu atau bisa langsung puasa syawal?

Puasa Syawal adalah berpuasa selama enam hari di bulan Syawal atau setelah Lebaran Idul Fitri.

Sedangkan puasa qadha adalah mengerjakan atau membayar hutang puasa yang tidak bisa kita lakukan di bulan Ramadhan.

Baca Juga: KASUS Pembunuhan SUBANG, Ternyata Ini Alasan Pelaku Menghabisi TUTI dan AMEL

Orang yang mengqadha puasa artinya dirinya memiliki kondisi tertentu yang membuatnya tidak diperbolehkan untuk berpuasa atau diberi keringanan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Channel Tausiyah yang diunggah pada 16 Mei 2021, dengan judul ‘Hukum Menggabungkan Puasa Qadha Dengan Puasa Sunnah Syawal 6 Hari - Ustadz Adi hidayat LC MA’.

Menurut Ustadz Adi Hidayat ada tiga cara yang bisa dilakukan berdasarkan pandangan ulama yang berbeda.

Ini menunjukkan bahwa perbedaan ulama adalah rahmat bagi kita umatnya. Kita dapat memilih salah satu di antaranya:

Baca Juga: Teddy Tjahjono : HOAX! Rumor Frets Butuan Tanggalkan Seragam Persib

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Channel Tausiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x