Bolehkah Menggabung Puasa Syawal dengan Puasa Qadha Ramadhan? Berikut Niat dan Cara Mengerjakannya

- 4 Mei 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi niat dan cara mengerjakan puasa qadha dan puasa Syawal.
Ilustrasi niat dan cara mengerjakan puasa qadha dan puasa Syawal. /Pixabay/Bellahu123/

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Sementara puasa Syawal sifatnya mudhayyaq (terbatas) di Bulan Syawal saja. Bagi mereka yang khawatir pada dirinya ada halangan Syar'i seperti musafir, haid, sakit, atau bahkan pekerjaan berat, sementara ia tidak mau menggabungkannya, maka boleh mendahulukan puasa Syawal daripada puasa qadha.

Baca Juga: 29 Link Twibbon Idul Fitri (Lebaran 2022) yang Kece dan Ciamik, Berikut Cara Download dan Pasangnya, GRATIS

  1. Boleh menggabungkan niat dua puasa yang nilai hukumnya berbeda yakni wajib dan sunnah. Jadi puasa Syawal diikutkan dalam niat puasa qadha.

Artinya puasa qadha dilakukan di bulan Syawal dengan mengharap pahala bulan Syawal sebagaimana yang tersebut dalam Hadits tentang keutamaan bulan Syawal.

Berikut niat menggabungkan puasa Syawal dan qadha Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ وَعَنْ سِتٍّ مٍنْ شَوَّال لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Shauma Ghadin 'An Qadhooi Fardhi Syahri Romadhona wa 'An Sittatin Min Syawwaalin Lillaahi Ta'ala

Baca Juga: Pantai PANGANDARAN: Jumlah Kendaraan Padat, JEJE WIRADINATA: 4 Akses MASUK Ke OBYEK WISATA

"Saya niat puasa esok hari dari mengqadha fardhu bulan Ramadhan dan puasa enam Syawal karena Allah Ta'ala."

Pendapat ini bagi mereka yang memang biasanya berpuasa amat sulit dilakukan karena berbagai faktor.***

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Channel Tausiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x