Jelang Idul Adha 2022, Tips dan Cara Menyimpan Daging, Awet Tidak berbau, Tetap Segar

- 6 Juli 2022, 11:55 WIB
Menyimpan daging Segar agar tetap awet/pxhere
Menyimpan daging Segar agar tetap awet/pxhere /

DESKJABAR - Berikut ini adalah tips atau cara menyimpan daging agar awet, tidak berbau dan kandungan gizi dan tetap segar.

Tips ini bisa dilaksanakan saat kita mengolah daging qurban beberapa hari mendatang.

 

Berikut ini adalah tips tersebut.

Simpan daging di bagian terdingin dari lemari es.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Thailand di Piala AFF U-19 2022 Hari Ini, Lengkap dengan Link Live Streaming

Kadar lemaknya yang rendah membuat daging sapi lebih sensitif dibandingkan daging kambing. Simpan daging sapi dengan hati-hati .

Untuk daging Domba atau kambing berasal dari hewan muda dan biasanya tidak dilunakkan, yang berarti harus segera dikonsumsi.

Untuk menyimpan daging kambing, jangan cuci daging dahulu. Sebab, mencuci daging kambing hanya akan membuat aromanya semakin tajam.

Meskipun sudah memasaknya dengan berbagai bumbu, bau kambing akan tetap menyengat.

Baca Juga: Perkebunan, PTPN VIII Gunakan CNG Sebagai Alternatif Bahan Bakar di Pabrik Pengolahan Teh

Sebelum menyimpannya ke dalam kulkas, jangan lupa potong-potong sesuai kebutuhan

Untuk waktu yang lebih lama: Lebih disukai dalam ruang hampa.Untuk waktu yang lebih singkat:

Sebaiknya tetap 'diudarakan' di bawah selembar kain.Pemanasan dan pendinginan harus dilakukan secepat mungkin.

Sebelum digunakan, cium bau daging nya sebelum diolah ,biasanya penciuman bisa lebih sensitif.

Baca Juga: 3 Objek Wisata Garut dengan Keindahan Alam Mempesona, No 3 Menyeramkan tapi Indah Seperti Grand Canyon

Selalu simpan daging di bagian terdingin lemari es (freezer) di sebagian besar lemari. Kulkas restoran memiliki kipas yang mendistribusikan udara dingin – sekitar 2°C – secara merata.


Makanan yang dipanaskan kembali harus menjaga suhu di atas 74°C setidaknya selama 15 detik.


Jika ikut petunjuk di atas, makanan dapat dipanaskan kembali dan didinginkan beberapa kali.

Biarkan daging mencair perlahan di lemari es.

Baca Juga: Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat, Inspeksi ke Tempat Menginap Jamaah Haji di Tanah Suci

Bakteri yang paling umum hanya dapat ditemukan di permukaan potongan utuh dan mati pada suhu 64 ° C.

Menggoreng daging tidak hanya memberikan rasa, tetapi juga membunuh bakteri di permukaan. Alasan mengapa daging cincang lebih sensitif daripada daging lainnya adalah karena bakteri, yang biasanya berada di permukaan, tergerus di dalam daging.

Sebelum menyimpannya ke dalam kulkas, jangan lupa potong-potong sesuai kebutuhan


Lumuri dengan jeruk nipis.

Setelah dipotong-potong,lumuri daging dengan air perasan jeruk nipis. Jruk nipis dapat menghilangkan bau pada daging yang memiliki aroma kuat.

Baca Juga: Berapa Jumlah Takbir Rakaat Pertama dan Kedua Shalat Idul Adha, Apa Bacaan di Antara Takbir? MUI Menjelaskan


Simpan dalam wadah yang tertutup.

Setelah melumuri daging kambing dengan jeruk nipis, simpan potongan daging ke dalam wadah tertutup. Bedakan setiap wadah potongan-potongan yang digunakan untuk menyimpan daging sesuai olahan.


Bekukan daging.

Setelah disimpan ke dalam wadah tertutup dan menyimpannya ke dalam kulkas, bekukan daging dengan suhu tertentu. Membekukan daging akan membuat daging lebih awet.


Jangan cairkan daging dengan suhu ruangan.

Jika daging kambing sudah beku dan kamu ingin memasaknya di lain hari, jangan cairkan daging pada suhu ruangan. Sebab, cara ini dapat membuat daging terkontaminasi dengan bakteri. Sebaiknya cairkan daging dengan membesarkan suhu di freezer.

Baca Juga: Cara Mengatasi Rezeki Seret Dalam Kehidupan, Hindari 3 Sifat Dalam Diri Yang Menjadi Penyebab


Proses mencairkan daging beku di suhu kulkas ini disebut thawing.

Saat hendak mengolah dan memasaknya, daging dari freezer pun harus dipindahkan dulu ke bagian bawah dari freezer. Itu untuk menaikkan suhunya secara perlahan dan mencairkannya perlahan dan merata.

Baru kemudian dikeluarkan dari kulkas dan didiamkan di suhu ruang selama beberapa jam agar mencair secara alami. Jika mendadak dicairkan dengan air panas misalnya, maka struktur daging rusak dan banyak isi plasma sel yang keluar.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: profesionalsecret.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah