Menurut Kabid Humas Polda Jabar, walaupun telah dilimpahkan, namun tetap kepolisian akan melakukan penyelidikan karena terkait video awal yang sudah beredar perlu perhatian secara intensif.
Baca Juga: TEBING Setinggi 50 Meter Longsor, Jalur Cianjur Selatan Terputus Tertimbun Tanah Setinggi 4 Meter
Sementara itu dari hasil autopsi kedua korban, ditemukab fakta bahwa Handi meninggal karena tenggelam di sungai Serayu.
Ditemukan banyak air dalam tubuh Handi yang membuktikan bahwa Handi sebenarnya masih hidup setelah kecelakaan tersebut.
Sementara untuk Salsabila, diduga menang sudah meninggal dunia karena kecelakaan dan mengalami benturan keras di bagian kepalanya.
Sejoli korban tabrakan Nagreg ini mengalami kecelakaan di perbatasan Bandung-Garut pada tanggal 8 Desember 2021 lalu.
Namun kedua korban dibawa oleh penabrak dan tidak ditemukan di rumah sakit manapun.
Pihak keluarga yang telah mencari ke banyak rumah sakit, klinik, bahkan puskesmas di banyak kabupaten tidak kunjung mendapat titik terang.
Akhirnya, setelah kasus ini menyebar di berbagai media massa, pada tanggal 18 Agustus 2021 keduanya ditemukan di dua wilayah berbeda.