Kasus Pembunuhan Subang, Polda Jabar Gelar Ekspose Kasus-Kasus 2021 Hari Ini, Tuti dan Amalia Termasuk?

- 24 Desember 2021, 09:23 WIB
Menanti apakah  Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengmumkan pelaku pembunuhan di Subang pada Jumat kramat
Menanti apakah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengmumkan pelaku pembunuhan di Subang pada Jumat kramat /YouTube/Abas Channel/




DESK JABAR - Kasus pembunuhan ibu dan anak telah memasuki bulan ke-5 sejak pembunuhan Tuti dan Amalia pada 18 Agustus 2021. Sepekan sebelum pergantian tahun ke 2022, Polda Jabar gelar ekspose kasus-kasus 2021.

Seperti yang kita tahu, Polda Jabar mengambil alih penanganan kasusnya pada pertengahan November 2021, bertepatan dengan pergantian pucuk pimpinan di institusi tersebut.

Sumber menyebutkan bahwa ekspose tersebut akan mengumumkan berbagai kasus yang ditangani Polda Jabar selama 2021. Sehingga diperkirakan termasuk juga kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Meski begitu, sejauh ini Polda Jabar hanya membeberkan siapa saja saksi-saksi yang memberikan keterangan guna mejelaskan atau menambahkan bukti-bukti yang ada di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Subang akan Diumumkan ? Polda Jabar Hari Ini Ekspos Pengungkapan Kasus Tahun 2021

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Subang Lama Terungkap, Mungkinkah Banyak Misteri yang Sulit Diuraikan?

Baca Juga: Jelang Ekspose Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Dua Saksi Menghilang? Ini Dua Kemungkinannya

Namun, untuk selebihnya Polda Jabar belum ungkapkan. Hal inilah yang membuat publik gemas dan banyak membuat statment.

Polisi masih merahasiakan kasus-kasus apa saja yang akan diekspose Polda Jabar. Akan tetapi, ada informasi bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang termasuk yang akan diekspose Polda Jabar.

Sumber menyebutkan bahwa ekspose tersebut akan mengumumkan berbagai kasus yang ditangani Polda Jabar selama 2021. Sehingga diperkirakan termasuk juga kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Tentu saja ekspose ini membuat spekulasi banyak orang yang terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, bisa tiga, lima, atau tujuh orang, karena diperkirakan akan merembet dari tersangka satu ke tersangka lainnya.

Baca Juga: KASUS Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Spesial dan Unik, Ini Penjelasan Kuasa Hukum Yoris dan Danu

Baca Juga: INFO PANGANDARAN, Libur Nataru 2022, Obyek Wisata Pangandaran Tetap Buka. Ingat Siapkan Hal Ini

Pembunuh ibu dan anak di Subang ini dinilai mengetahui soal situasi di lapangan, beberapa netizen pernah mengungkap kenapa pembunuhan itu dilaksanakan pada hari libur yakni 17 Agustus 2021 malam?


Ini tentu saja berhubungan dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang disurvai terlebih dahulu atau memang orang yang turut serta dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini orang sekitaran keluarga yang mengetahui keadaan TKP.

Rumah Yosef Hidayah (Yosef Subang) memang dihuni oleh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23). Keduanya merupakan korban pembunuhan Subang.

Namun meski dihuni berdua namun pada hari kerja selalu sibuk dan banyak orang karena di rumah tersebut dijadikan kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional. Jadi disitu banyak orang kadang sampai malam bila hari kerja.

Namun pada saat hari libur seperti tanggal merah pada 17 Agustus 2021, sepi tinggal berdua saja, karena Yosef pun pada hari itu sudah berniat untuk menginap di rumah istri mudanya Mimin.

Baca Juga: SERAM ! Ujung Landasan Bandara Husein Sastranegara Bandung Aslinya Kuburan Diratakan

Baca Juga: TERKINI ! Kasus Pembunuhan di Subang, Achmad Taufan Beberkan Mengapa Lama Belum Terungkap

Kemudian soal ditemukan lebihd ari 50 DNA DI TKP, bisa jadi DNA yang terjadi pada 17, 18, 19 atau 20 Agustus 2021. Memang cukup merepotkan dengan banyaknya jejak DNA di TKP tersebut.

ADA SAKSI YANG HILANG dalam pengungkapan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, begini analisisnya.

Dalam segmen analisa di kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul SAKS1 KAKAK BERADIK KEPERCAYAAN YAYASAN KABUR ?? PENYIDIK KEC0L0NGAN ?? yang diunggah pada Kamis, 23 Desember 2021, Anjas menyebutkan bahwa info tersebut berasal dari sumber.

Setelah hadir dalam pemeriksaan di Polda Jabar, saksi ini diduga menghilang. Mereka adalah Kosasih, staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional, dan Wahyu kepala sekolah di salah satu sekolah milik Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Baca Juga: PERSIB JELANG SERI KEEMPAT LIGA 1 2021/2022, Ini yang Diharapkan Robert Alberts dari David Da Silva dan Bruno

Berdasarkan informasi dari sumber istimewa tersebut, kata Anjas melanjutkan, Wahyu dan Kosasih adalah kakak beradik.

"Apakah benar kalian menghilang? Kalau aku lihat jejak digital, untuk Wahyu sudah diperiksa sejak Agustus 2021. Nama Wahyu dan Kosasih kembali diperiksa pada 30 November 2021," kata Anjas dalam

Anjas pun mempertanyakan mengapa Wahyu dan Kosasih yang tidak punya hubungan keluarga dengan kedua korban pembunuh ibu dan anak di Subang selalu ada dalam daftar pemeriksaan penyidik.

Anjas menduga apakah mungkin karena jejak mereka banyak ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang. Dengan alasan, rumah itu merupakan kantor yayasan sehingga jejak mereka juga banyak di lokasi kejadian karena bekerja di yayasan tersebut.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x