DESKJABAR - Salah satu bentuk langkah nyata dalam menuju implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik Universitas Widyatama (UTama) Prof Dadang Suganda, angkat bicara soal Kurikulum Multimedia.
Dadang Suganda mengatakan, esensi dari MBKM adalah terbentuknya reformasi dan regulasi dalam sistem, terobosan pendidikan saat ini menuju perubahan di masa depan.
Magang dalam Dunia usaha dan dunia industri, menurut Dadang Suganda harus masuk dalam kurikulum sebagai model kemitraan yang sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Dadang Suganda, Wakil Rektor Universitas Widyatama Bicara Soal Pensiun Preneur
Baca Juga: Dadang Suganda, Hubungan Internasional Bukan Hanya Diplomasi Politik
“Seperti model pemagangan antara kampus dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) wajib tersusun, dalam bentuk kurikulum. Sebagai model kemitraan dengan pedoman dan panduan yang tepat sesuai kebutuhan,” kata Prof Dadang Suganda, kepada wartawan.
Selanjutnya Prof Dadang menjelaskan adanya tenaga praktisi atau profesional perlu hadir dalam kampus. Tujuannya, kata dia, untuk memberikan informasi yang utuh mengenai seluk beluk DUDI, kepada para mahasiswa.
Menurut Dadang, Kehadiran tenaga praktisi di dalam kampus diperlukan untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
“Hal itu demi terciptanya sumber daya manusia (SDM) unggul yang dapat menjawab kebutuhan global,” tuturnya.