BMKG: Tak Ada Petir di Balongan Saat Kilang Terbakar, Pakar Petir ITB: Lightning Detector BMKG Kurang Akurat

- 2 April 2021, 15:54 WIB
BMKG tepis dugaan sementara petir penyebab kilang minyak Balongan terbakar. Pakar petir ITB Profesor Reynaldo Zoro menilai, terlalu dini jika BMKG menyatakan hal itu.
BMKG tepis dugaan sementara petir penyebab kilang minyak Balongan terbakar. Pakar petir ITB Profesor Reynaldo Zoro menilai, terlalu dini jika BMKG menyatakan hal itu. /Antara Foto/Khaerul Izan/

DESKJABAR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa petir tidak terjadi di daerah sekitar Balongan pada saat kebakaran tangki kilang minyak Pertamina. Akan tetapi, pakar petir ITB Profesor Reynaldo Zoro menilai, terlalu dini jika BMKG menyatakan hal itu.

Reynaldo Zoro yang merupakan Kepala Pusat Penelitian Petir (Lightning Research Center/LRC) Sekolah Teknik Elektro & Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB) bahkan menyatakan, Lightning Detector milik BMKG kurang akurat untuk melakukan evaluasi detail dan lebih banyak ke arah cuaca.

Menurut dia, ada dua hal penting untuk melakukan evaluasi mengenai lightning detection system yakni local accuration dan detection efficiency.

Baca Juga: WAH, 29 Tipe Kendaraan Termasuk yang Berkapasitas Mesin 2.500 CC Dapat Relaksasi PPnBM Mulai April

"Kalau mau evaluasi, kita harus menggunakan data yang baik dan alat yang canggih. Kalau peralatan BMKG itu agak berbeda," kata Reynaldo Zoro sebagaimana dilansir Antara, Jumat 2 April 2021.

Ia mengungkapkan data satelit Himawari yang dikenal sangat akurat menyatakan bahwa di sekitar Balongan sekitar pukul 00.00-03.00 WIB, terjadi pergerakan badai petir.

"Bahkan, menurut pengamatan Himawari, dari sore sampai pukul 5.00 pagi. Konsentrasi petir tertinggi justru berada pada waktu yang diklaim BMKG," katanya.

Sedangkan hasil monitoring lighting detector BMKG, kerapatan petir sekitar pukul 00.00- 02.00 WIB, justru berkumpul pada bagian barat kilang minyak Balongan atau sejauh kurang lebih 77 kilometer.

Baca Juga: Toyota Innova, Fortuner, Xpander, Hingga Honda CRV, Dapat Relaksasi PPnBM, Simak Daftar Lengkapnya di Sini

Secara historis, kata dia melanjutkan, sudah banyak kebakaran tangki kilang minyak yang disebabkan sambaran petir. Salah satunya kilang minyak di Malaysia.

"Saking banyaknya, sampai pernah dibukukan. Dalam buku tersebut dijelaskan mengenai tangki kilang yang pernah terbakar akibat petir, termasuk di kilang Malaysia," kata 

Ia mengemukakan hal itu terkait kemungkinan petir menjadi penyebab terbakarnya tangki Kilang Balongan di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Senin 29 Maret 2021, sekitar pukul 1.00 WIB.

Baca Juga: BTS Rilis Video Musik Film out untuk Pasar Jepang, Berkembang Teori Perjalanan Waktu

"Sebenarnya, tangki-tangki Pertamina memenuhi standar pengamanan. Tapi, karena petir tropis memang sangat kuat, bisa membuat tangki berlubang," ujarnya.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah