Network
DESKJABAR - Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan logistik dalam rangka penanganan pengungsi korban kebakaran kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, senilai total Rp305 juta.
Menteri Sosial Tri Rismaharini juga membagikan biskuit kepada para korban, terutama anak-anak. Saat berinteraksi dengan pengungsi, mata Risma juga berkaca-kaca. Ia sedih melihat mereka, apalagi ketika bercerita terkait dengan kejadian kebakaran.
"Saya kira semua orang pasti sedih ketika mendengar cerita para pengungsi," tutur Risma ketika ditanya wartawan sebagaimana dilansir Antara, Senin 29 Maret 2021, malam.
Baca Juga: Kapolda Jabar Menduga Kebocoran Picu Terbakarnya Kilang Minyak Balongan Indramayu
Kunjungan Risma ke posko pengungsian masyarakat terdampak kebakaran kilang minyak Balongan milik Pertamina itu untuk memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
Bantuan itu terdiri atas makanan siap saji 600 paket, makanan anak 300 paket, selimut 200 lembar, kasur 300 unit, Kids Ware 60 paket, Family Kids 100 paket, dan tenda gulung 50 lembar.
Risma juga berusaha menenangkan warga, termasuk dengan memijat tangan dan punggung dua pengungsi.
Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Indramayu Kebakaran, Pasokan BBM ke Masyarakat Tidak Terganggu
"Nggak bisa memijat). Akan tetapi, karena ibunya tegang maka dipijati)," kata Mensos Risma Ketika ditanya wartawan.
Desk Jabar memberitakan sebelumnya, Corporate Secretary Subholding Refining Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menjelaskan, terjadi insiden di Kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan kebakaran pada tangki T-301G sekitar pukul 00.45 WIB dini hari.
Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun pada saat kejadian ada informasi sedang turun hujan deras disertai petir.
