Kapolda Jabar Menduga Kebocoran Picu Terbakarnya Kilang Minyak Balongan Indramayu

- 29 Maret 2021, 10:24 WIB
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri menyampaikan laporan mengenai indikasi kebocoran pada pipa tangki minyak yang terbakar di kilang minyak RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Senin 29 Maret 2021.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri menyampaikan laporan mengenai indikasi kebocoran pada pipa tangki minyak yang terbakar di kilang minyak RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Senin 29 Maret 2021. /Antara/Khaerul Izan/

DESKJABAR - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri menyampaikan laporan mengenai indikasi kebocoran pada pipa tangki minyak yang terbakar di kilang minyak RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu.

"Kami mendapatkan informasi bahwa ada rembesan atau kebocoran di pipa tangki yang terbakar," kata Ahmad Dofiri di Indramayu, Senin 29 Maret 2021.

Menurut dia, kebocoran tersebut diduga memicu terbakarnya tangki minyak di kilang minyak RU VI Balongan milik Pertamina.

Baca Juga: TNI Siap Dukung Polri Tindak Tegas Aktor dan Kelompok yang Bertanggung Jawab dalam Aksi Bom Bunuh Diri

"Saya kira akibatnya itu. Akan tetapi, ini informasi awal, karena semalam itu ada petir yang cukup besar juga. Namun ini informasi awal, selebihnya nanti," kata Ahmad Dofiri.

Informasi itu dikuatkan keterangan warga Blok Kesambi, Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Yati (40). Ia mengatakan bahwa ia mencium bau menyengat di area kilang Balongan sebelum terjadi ledakan dan kebakaran.

"Karena saya setiap hari di sana jadi tahu betul bau ini bukan yang seperti biasa. Baunya seperti bensin," kata Yati mengenai bau menyengat yang tercium di area kilang pada Minggu 28 Maret 2021 sekitar pukul 23.00 WIB, beberapa jam sebelum ledakan keras dan kebakaran terjadi.

Kebakaran yang terjadi pada satu tangki minyak di kilang RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, hingga kini belum dapat dipadamkan. Tim keselamatan kerja atau HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) masih menangani kebakaran tersebut.

Baca Juga: Hati-hati saat Aplikasi Minta Akses Kamera dan Mikrofon Anda, Kapersky: Cermati Izin yang Diminta

Sebanyak 20 orang yang menjadi korban dalam kebakaran tersebut telah dilarikan ke rumah sakit. Lima di antaranya menderita luka parah. 

Meskipun ada insiden tersebut, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat lancar dan tidak terganggu.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x