DESKJABAR - TNI siap mendukung Polri dalam menindak tegas seluruh aktor dan kelompok yang bertanggung jawab terhadap aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan hal itu seusai meninjau lokasi bom bunuh diri di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut Edys Riyanto dalam keterangannya yang dikutip PMJ News, Senin 29 Maret 2021, menyebutkan bahwa Panglima TNI tiba di Lanud Hassanudin pada Minggu, pukul 19.53 Wita.
Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Indramayu Kebakaran, 20 Orang Terluka, 5 di Antaranya Luka Berat
"Panglima TNI dan Kapolri langsung bergegas menuju lokasi TKP Gereja Katedral Makassar yang sedang digelar olah TKP. Tiba di lokasi, Panglima TNI dan Kapolri langsung berdialog dengan pejabat TNI Polri setempat," tuturnya.
Selanjutnya, Panglima TNI dan Kapolri menuju RS Bhayangkara Makassar untuk menemui para korban dan berdialog dengan mereka. Pada kesempatan itu, Panglima TNI dan Kapolri menyampaikan pesan simpatik yang mendalam.
Seperti diberitakan Desk Jabar sebelumnya, Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, aksi bom bunuh diri yang terjadi di gerbang Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, menggunakan jenis bom panci.
Baca Juga: Inisial dan Jaringan Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Gerbang Gereja Katedral Makassar Terungkap
Baca Juga: Imbauan Kemkominfo, Jangan Sebar Luarkan Konten Terkait Ledakan Bom di Depan Gerbang Gereja Katedral