Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar Jadi 20 Orang

- 28 Maret 2021, 17:31 WIB
Gereja Katedral, Jalan Kajoalalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar Sulawesi Selatan, diserang bom bunuh diri, Minggu 28 Mret 2021 pagi.
Gereja Katedral, Jalan Kajoalalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar Sulawesi Selatan, diserang bom bunuh diri, Minggu 28 Mret 2021 pagi. /Antara/

 

DESKJABAR - Korban akibat ledakan bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral di Makassar, Minggu 28 Maret 2021 pagi, kini bertambah menjadi 20 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Inspektur Jenderal Merdisyam. 

"Sampai saat ini jumlahnya, di RS Bhayangkara tujuh orang, RS Siloam empat orang. Dari total dengan data luka ringan sudah pulang, sebanyak 20 orang. Ini perkembangan terakhir," ujar Kapolda Sulsel itu, saat mengunjungi korban di RS Stella Maris, Makassar, Minggu 28 Maret 2021.

Selain Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam, terlihat pula Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, dan sejumlah pejabat utama Polda Sulsel di RS Stella Maris.

Baca Juga: Ledakan Bom di Makassar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil : Jangan Sampai Ada Kejadian di Jabar

Baca Juga: Skuad PSM Makassar Mengutuk Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral

Irjen Merdisyam menyampaikan, dari informasi yang dihimpun ada korban mengalami luka berat, sedang, dan ringan. Namun, bagi korban yang mengalami luka ringan diberikan rawat jalan.

"Ada yang luka berat, luka ringan, dan sedang. Luka ringan sudah diberikan pengobatan, ada rawat jalan, bisa pulang. Kalau masih dianggap luka berat, seperti luka bakar, kami rawat intensif di RS Bhayangkara," kata Merdisyam.

Mengenai penanganan seluruh korban, Merdisyam menyatakan korban yang memerlukan perawatan intensif akan dirawat di RS Bhayangkara dalam hal penanganan lanjutan.

"Kami pusatkan penanganan korban di RS Bayangkara. Penanganan terpadu ini agar bisa kami kontrol. Untuk pengawasan yang sama kami bawa ke RS Bhayangkara," kata Kapolda kepada wartawan.

Baca Juga: SEJARAH PERSIB HARI INI 28 Maret, Robby Darwis Ditunjuk Jadi Pelatih Persib Gantikan Drago Mamic

Baca Juga: Presiden Jokowi Kutuk Aksi Terorisme di Gerbang Gereja Katedral Makassar, Korban Luka Dibiayai Negara

Ditanyakan soal jaringan terduga pelaku, kata dia, masih dilakukan pendalaman oleh Densus 88. Rencanannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan ke Makassar mengunjungi lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah