Kilang Minyak Balongan Indramayu Kebakaran, 20 Orang Terluka, 5 di Antaranya Luka Berat

- 29 Maret 2021, 07:28 WIB
Kebakaran dahsyat di kilang minyak RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyebabkan 5 orang luka bakar parah dan 15 lainnya luka ringan.
Kebakaran dahsyat di kilang minyak RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyebabkan 5 orang luka bakar parah dan 15 lainnya luka ringan. /Antara/Khaerul Izan/

DESKJABAR - Kebakaran dahsyat yang terjadi di kilang minyak RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyebabkan 5 orang mengalami luka bakar parah dan 15 lainnya luka ringan.

"Data sementara ada lima orang yang mengalami luka bakar berat," kata Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Caya di Indramayu, Senin 29 Maret 2021, pagi.

Kilang minyak RU VI Balongan mengalami kebakaran pada Senin dini hari sekitar pukul 1.00 WIB. Kebakaran itu menimbulkan ledakan dahsyat yang terdengar hingga lima kilometer lebih.

Baca Juga: Godzilla vs. Kong Sukses Besar, Film Hollywood Bergairah Kembali di Masa Pandemi

Caya mengatakan total korban sampai saat ini terdata sebanyak 20 orang yang sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Menurut dia korban yang mengalami luka-luka tersebut karena rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian. Ada juga korban yang terluka saat melintas jalan ketika terjadi kebakaran.

"Korbannya beragam ada warga sekitar dan juga pengguna jalan," ujar Caya menjelaskan.

Baca Juga: Terduga Pelaku Bom di Depan Gereja Katedral Makassar Gunakan Bom Panci, Kapolri: Masyarakat Jangan Panik

Baca Juga: Inisial dan Jaringan Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Gerbang Gereja Katedral Makassar Terungkap

Baca Juga: Imbauan Kemkominfo, Jangan Sebar Luarkan Konten Terkait Ledakan Bom di Depan Gerbang Gereja Katedral

Ia menambahkan selain menyebabkan korban luka, ada juga warga sekitar lokasi kebakaran yang memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Sebanyak 200 orang mengungsi di GOR milik Pertamina dan 300 lainnya di Pendopo Indramayu," kata Caya.***

 

Editor: Samuel Lantu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x