Menjelang Kemarau, PTPN V Riau Mewaspadai Sabotase Kebakaran Hutan dan Lahan

- 21 Maret 2021, 09:10 WIB
/Antaranews

DESKJABAR - Menjelang kemarau, kewaspadaan terhadap ulah pihak-pihak tertentu yang membakar hutan mulai diwaspadai.

Perusahaan perkebunan negara yang beroperasi di Provinsi Riau, PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) mewaspadai ancaman sabotase kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan pihak tertentu, dengan rutin melakukan patroli di wilayahnya mengingat saat ini memasuki musim kemarau.

"Jika ada lahan terbakar di luar areal kita. Langsung turun. Bantu padamkan. Patroli juga harus terus rutin dilaksanakan. Belajar dari tahun lalu, ada perusahaan yang menjadi korban sabotase. Jangan sampai ini terjadi," ujar Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko K Santosa saat memimpin Apel Siaga Karhutla di Kabupaten Kampar, Riau, dilansir Antara, Minggu, 20 Maret 2021.

Baca Juga: Harga Pertalite Turun Mulai Minggu 21 Maret 2021: SImak DImana Saja Pertalite Turun

Selain itu, dia juga meminta petugas untuk selalu melakukan upaya-upaya pencegahan dengan tidak membakar sampah, tidak membuang puntung rokok sembarangan karena api sekecil apapun bisa menjadi petaka di perkebunan.

"Tetap laksanakan patroli rutin, jaga areal agar tidak sembarangan dimasuki pihak luar," pesannya kepada seluruh peserta apel siaga.

Untuk mendukung komitmen bebas bakar, lanjutnya, perusahaan juga menyiapkan beragam sarana dan prasarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan.

"Sarana dan prasarana serta tenaga terlatih telah disiapkan di setiap unit kebun, bekerja sama dengan instansi setempat, tim tanggap darurat Perusahaan telah dibekali tata cara pencegahan dan penanganan karhutla," tegas dia.

Baca Juga: Drakor Navillera Mulai Tayang di Netflix 22 Maret 2021, Saksikan Akting Song Kang Jadi Balerino

Siaga darurat

Ia merinci di setiap kebun anak perusahaan holding BUMN Perkebunan itu, PTPN V menyiapkan peralatan standar pemadam kebakaran mulai dari mini striker hingga mobil dengan tangki pemadam kebakaran.

Lebih jauh, selain fokus pada internal perusahaan, Jatmiko yang juga Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Riau itu turut meminta kepada seluruh insan PTPN V agar tetap berkoordinasi dengan aparat keamanan dan pemerintah setempat.

Pemerintah Provinsi Riau diketahui telah menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak 15 Februari hingga 31 Oktober 2021, untuk mengantisipasi musim kemarau panjang pada tahun ini agar tidak terulang bencana asap akibat karhutla.

Baca Juga: Real Valladolid vs Sevilla, Penjaga Gawang Sevilla Bono Cetak Gol Penyeimbang

Sejak awak berdiri pada 1996, ia mengatakan PTPN V komitmen menerapkan zero burning atau membuka lahan tanpa membakar, serta upaya penjagaan areal dan pola hidup karyawan beserta keluarganya sebagai kunci pertama yang terus dipegang perusahaan untuk terjaga dari kebakaran selama 25 tahun.

Komitmen bebas bakar yang terbukti nyata tersebut kemudian menjadi salah satu hal yang mengantarkan PTPN V juga mendapatkan pengakuan dari berbagai lembaga sertifikasi nasional maupun internasional. ***
 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah